Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara resmi meluncurkan perpustakaan digital yang bernama "Ruang Buku" untuk memacu minat baca masyarakat Indonesia sehingga semakin banyak masyarakat yang memiliki tingkat literasi membaca yang baik.
Sekretaris Jendral Kementerian Kominfo Mira Tayyiba menyebut kehadiran perpustakaan digital itu bisa menjadi cara efektif dan efisien untuk mendorong transformasi digital seperti target Pemerintah Indonesia.
"Melihat efektivitas dan efisiensi dari perpustakaan digital, Kementerian Kominfo, sebagai punggawa transformasi digital di Indonesia pun berinisiatif untuk membuat perpustakaan digital yang bertajuk Ruang Buku Kominfo,” ujar Mira dalam webinar Peluncuran e-Perpustakaan Ruang Buku Kominfo dari Jakarta, Selasa (31/8/2021).
Ia menilai sebagai negara berkembang, Indonesia butuh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM agar Indonesia bisa mewujudkan predikat negara maju adalah lewat pengembangan literasi dan kebiasaan membaca yang baik.
Berkaca dari data UNESCO tercatat tingkat literasi membaca di Indonesia masih sangat rendah dengan persentase 1:1000. Artinya hal itu menunjukkan hanya ada 1 di antara 1000 orang yang memiliki minat untuk membaca.
Oleh karena itu, Kominfo turut menghadirkan perpustakaan digital sebagai ruang yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja untuk memberikan ilmu yang baik bagi masyarakat Indonesia.
Apalagi di era digital, aktivitas literasi tidak selalu harus paralel dengan tas besar berisikan buku-buku bacaan, rak-rak besar yang dipenuhi buku-buku, atau ataupun menenteng buku ke mana-mana.
Maka dengan inovasi perpustakaan digital, tentu orang- orang akan semakin mudah mendapatkan bahan bacaan yang baik dan bisa meningkatkan kualitas diri.
Kementerian Kominfo artinya saat ini memiliki dua jenis perpustakaan. Pertama perpustakaan fisik yang bisa dikunjungi langsung di Kementerian Kominfo dengan koleksi 3.378 eksemplar buku yang terdiri dari 2.137 judul.
Baca Juga: Kominfo: 32 Juta Lebih Orang Indonesia Sudah Gunakan Aplikasi PeduliLindungi
Selain itu terdapat 10.000 eksemplar buku koleksi Departemen Penerangan yang masih dalam proses integrasi ke Ruang Perpustakaan Kementerian Kominfo.
"Dari sisi SDM, saat ini jumlah anggota perpustakaan Kominfo yang terdaftar adalah 309 orang. Sedangkan untuk ePerpus, saat ini Kominfo memiliki 254 judul dengan 119 pengguna terdaftar," kata Mira.
Dengan keberadaan perpustakaan digital, Mira mengharapkan sivitas Kementerian Kominfo dan masyarakat umum dapat memanfaatkan aplikasi e-Perpus.
"Kami berharap sivitas Kominfo bisa lebih optimal memanfaatkan aplikasi e-Perpus ini sebagai sarana untuk meningkatkan aktivitas membaca, sehingga pada akhirnya atmosfer literasi di lingkungan Kementerian Kominfo semakin kuat," harapnya.
Ruang Buku Kominfo bisa diunduh dalam aplikasi Playstore dan App Store. Setelah mendaftar dan terkonfirmasi, pengguna bisa membaca e-book yang ada di Ruang Buku Kominfo.
Mira turut mengajak semua warganet untuk memanfaatkan aplikasi Ruang Buku Kominfo seoptimal mungkin.
Berita Terkait
-
Viral Kuota Internet 50 GB Gratis Jelang Hari Kemerdekaan, Begini Penjelasan Resminya
-
Wamen Nezar Patria Sebut Pentingnya Digitalisasi buat Pengembangan Wilayah, Kenapa?
-
Tuntutan Berat untuk Eks Pegawai Kominfo: Denda Miliaran dan Penjara hingga 9 Tahun di Depan Mata
-
Diperiksa di Bui, Plate Lempar Tanggung Jawab Proyek PDNS ke Bawahan yang Jadi Tersangka
-
Masih Penasaran Video Andini Permata? Salah Klik, Data Pribadi Ludes Disikat Hacker
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
10 Rekomendasi HP Tangguh untuk Driver Ojol: RAM Besar, Harga 1 Jutaan
-
Bukan Cuma Reno 15, Oppo Bocorkan "Si Bungsu" Reno 15c yang Fokus Desain Trendi, Kapan Rilis?
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 18 November 2025: Dapatkan Skin, Bundle, Diamond, dan Emote Gratis!
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 November 2025, Klaim Hadiah Gratis Sekarang!
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah