Suara.com - Apple dilaporkan tengah mengembangkan fitur baru yang memantau kesehatan mental pengguna.
Nantinya, data iPhone bisa menjadi acuan untuk mendeteksi kondisi mental seperti depresi, cemas, penurunan kognitif.
Para peneliti akan memanfaatkan data dari iPhone pengguna seperti mobilitas, pola tidur, analisa ekspresi wajah, detak jantung, hingga pernapasan.
Diwartakan Engadget, Rabu (22/9/2021), semua analisa data ini akan diproses dalam perangkat. Data tersebut juga tidak akan dikirim ke server Apple.
Apple sendiri memang tengah mengerjakan penelitian yang mengarah pada pengembangan fitur ini.
Mitra mereka dari University of California, Los Angeles (UCLA), sedang mempelajari gejala stres, cemas, dan depresi dengan data dari Apple Watch dan iPhone.
Penelitian ini melibatkan 3.000 relawan yang sudah digarap tahun ini. Tahun 2020 sebelumnya, mereka juga menguji data percobaan dari 150 partisipan.
Menurut laporan, para peneliti akan membandingkan data yang direkam dari sensor iPhone dan Apple Watch dengan kuesioner yang nantinya diisi peserta.
Disebutkan pula para peneliti mengukur tingkat hormon stres lewat folikel rambut para peserta.
Baca Juga: Resmi Dirilis Apple, Begini Cara Update iOS 15 di iPhone
Studi Apple dan ULCA ini telah diumumkan sejak 2020 dan direncanakan berjalan tiga tahun.
Selain ULCA, proyek penelitian yang dilakukan Apple juga mengarah pada kerja sama mereka dengan perusahaan farmasi, Biogen.
Januari lalu, mereka mengumumkan rencana penelitian dua tahun untuk memantau fungsi kognitif dengan target mencari gejala Alzheimer.
Penelitian ini melibatkan 20.000 peserta, di mana setengahnya memiliki risiko tinggi gangguan kognitif.
Jika data tersebut sejalan dengan gejala depresi atau kondisi mental lain, Apple bisa saja memanfaatkannya dengan membuat fitur baru di iPhone untuk mengatasi masalah tersebut.
Nantinya, iPhone berperan sebagai pendeteksi dini yang mendorong pengguna untuk melakukan perawatan lebih lanjut demi kualitas hidup jangka panjang.
Berita Terkait
-
Kompleks dan Disebabkan Banyak Faktor, Begini Cara Bantu Orang Yang Ingin Bunuh Diri
-
Fitur AI Face Recognition Mampu Ukur Tingkat Kesehatan Mental Saat Olahraga
-
Ruang Antara Spiritualitas dan Kesehatan Mental
-
Bikin Kecanduan, 4 Hal Ini Menandakan Kamu Harus Detoks Media Sosial
-
Begini Rencana Pendiri Apple, Steve Wozniak, Membersihkan Sampah Luar Angkasa
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
7 Aplikasi Penguat Sinyal WiFi Gratis di HP, Jaringan Jadi Lancar dan Stabil
-
Wobble Jadi Merek Anyar Android, HP Pertamanya Pakai Dimensity 7400
-
Prediksi Konfigurasi Memori dan Harga Oppo A6x 5G, Andalkan Chip Dimensity
-
5 Rekomendasi HP Memori 256 GB dengan Baterai Jumbo, Mulai 1 Jutaan Tak Kenal Low Batt!
-
Perplexity Luncurkan Browser AI Comet untuk Pengguna Android
-
HP Murah Anyar Siap Debut, Harga Redmi 15C 5G Bakal Kompetitif
-
Studi Baru Ungkap Otak Manusia Lewati Lima Tahap Perkembangan Utama
-
Facebook Luncurkan Fitur Nickname di Grup, Mirip Forum Reddit
-
Perkuat Tim Pengembangan, Nintendo Akuisisi Studio Bandai Namco di Singapura
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 November: Klaim Black Friday 112-115 dan Rank Up