Suara.com - Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono mengatakan wilayah Jakarta merasakan getaran lebih kuat saat terjadi gempa, termasuk gempa Banten 14 Januari lalu, diakibatkan oleh kondisi tanah sedimen di Ibu Kota.
"Gempa yang dirasakan di Jakarta 14 Januari 2022... dirasakan cukup kuat," ujar Rahmat seperti dilansir dari Antara, Selasa (25/1/2022).
Gempa Banten terasa kuat di Jakarta, padahal jaraknya dari episentrum cukup jauh. Gempa itu titik pusatnya terletak di laut, pada jarak jarak 132 km arah barat daya Kota Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km.
Dia mengatakan guncangan kuat dirasakan di Jakarta juga ketika terjadi gempa pada 7 Agustus 2019 dan 23 Januari 2018.
Guncangan itu terekam oleh sensor akselerometer BMKG yang dipasang di Ibu Kota. Akselerometer mengukur tingkat guncangan berdasarkan nilai percepatan getaran tanah. Satuannya adalah gal (g).
Dari jaringan akselerometer BMKG, diketahui bahwa getaran di Balai Kota Jakarta pada gempa Banten 14 Januari lalu sebesar 2,5 gals.
Di Kemayoran, yang berada di Jakarta bagian utara, akselerometer mencatat getaran 6,1 gals di lantai dasar dan 22,6 gals di lantai 12. Berdasarkan data ini, disimpulkan bahwa di Kemayoran, guncangan vertikal diamplifikasi 3,6 kali dari lantai dasar ke lantai 12.
Dari data yang sama diketahui bahwa semakin ke utara, nilai percepatan tanah maksimum di lantai dasar semakin besar. Fakta ini menunjukkan korelasi yang bersesuaian dengan kondisi tanah sedimen di wilayah Jakarta, yang semakin ke utara semakin tebal endapannya.
Lebih lanjut Rahmat menganjurkan agar dilakukan pembaruan informasi ketahanan gedung di Jakarta untuk mengantisipasi gempa-gempa kuat di masa depan.
Baca Juga: Jika Gempa Besar Terjadi di Segmen Megathrust Selat Sunda, Guncangan di Jakarta Capai VIII MMI
"Dari fakta kejadian gempa 14 Januari 2022 selatan Banten, maka peninjauan kembali akan perlunya pembaruan kondisi informasi ketahanan gedung wilayah Jakarta dengan melakukan asesmen menjadi hal yang harus dilakukan," ujar Rahmat.
Tag
Berita Terkait
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 20 November, BMKG: Waspada Hujan & Angin di Berbagai Wilayah Indonesia
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Siklon Tropis di Selatan Picu Hujan Lebat, BMKG dan BRIN Imbau Masyarakat Waspada
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Solusi Cerdas Ini Diklaim Mampu Genjot Penjualan Hingga 50 Persen
-
27 Kode Redeem FF 21 November 2025, Flower of Love dan Skin FFWS Gratis
-
Telkomsel MAXStream Studios Gebrak JAFF 2025, Hadirkan Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
23 Kode Redeem FC Mobile 21 November 2025, Panduan Event Glorious Eras & UEFA PrimeTime
-
6 Smartwatch dengan GPS Paling Murah untuk Pencinta Aktivitas Outdoor
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS