Suara.com - Pengembang teknologi nuklir utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Suparman mengatakan perlu komitmen pemerintah untuk menetapkan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dalam rangka mendukung target bebas emisi.
"Perlu komitmen pemerintah untuk memutuskan dan menetapkan pembangunan PLTN, agar riset dan penguasaan teknologi yang telah dilakukan dapat mendukung pemerintah menuju net zero emission," kata Suparman dalam keterangannnya di Jakarta, Senin (14/2/2022).
Suparman menuturkan komitmen tersebut perlu diwujudkan dengan pembentukan nuclear energy program implementation organization (NEPIO) yakni organisasi yang mengoordinasikan program PLTN.
"Berbagai aspek kita sudah siap untuk membangun PLTN. Penguasaan teknologi kita sudah mampu, tinggal mempraktikkannya saja," ujar Suparman
Dalam penyelenggaraan Presidensi G20 yang dipimpin Indonesia, transisi energi hijau berkelanjutan menjadi salah satu fokus utama dalam perhelatan internasional tersebut sebagai upaya bersama mengurangi emisi karbon.
Negara-negara di dunia termasuk Indonesia telah berkomitmen untuk mewujudkan bebas emisi (Net Zero Emission) yang terangkum dalam target Kesepakatan Paris. Indonesia sendiri menargetkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) mencapai 23 persen pada 2025.
Energi nuklir masuk dalam kelompok EBT yakni sebagai energi baru, dan tidak menghasilkan emisi karbon.
Suparman mengatakan para periset di Tanah Air sudah menguasai teknologi nuklir mulai dari penambangan bahan uranium, teknologi bahan bakar, teknologi reaktor hingga teknologi pengelolaan limbah nuklir.
Sementara dari sisi penyiapan tapak PLTN, telah selesai dilakukan studi kelayakan tapak di Jepara dan Bangka Belitung. Sedangkan atas permintaan Pemerintah Kalimantan Barat, dilakukan studi tapak yang berlokasi di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Baca Juga: BRIN Gandeng ThorCon Power Indonesia untuk Kembangkan Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Selain itu, menurut Suparman, sumber daya manusia juga telah disiapkan dengan adanya kampus-kampus yang mencetak lulusan-lulusan teknik nuklir seperti Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) BRIN.
Ia menuturkan perencanaan pembangunan PLTN sebenarnya sudah digaungkan sejak 1970-an, yang mana penelitiannya berpusat di Kawasan Nuklir Serpong di Tangerang Selatan, Banten.
Kawasan Nuklir Serpong merupakan kawasan pusat penelitian, pengembangan dan perekayasaan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir yang dibangun dengan tujuan untuk mendukung usaha pengembangan industri nuklir dan persiapan pembangunan serta pengoperasian PLTN di Indonesia.
Namun, hingga saat ini belum ada komitmen pemerintah yang memutuskan untuk membangun PLTN. [Antara]
Berita Terkait
-
Polisi Sebut Gas Air Mata Terbawa Angin ke Unisba, Ilmuwan BRIN Ungkap Fakta Sebaliknya
-
BRIN dan IOCAS Mulai Riset Laut Jangka Panjang, Soroti Polusi Plastik dan Arus Global
-
Heboh Kabar Dewan Plesiran ke Luar Negeri saat Rakyat Protes, Peneliti BRIN Sindir DPR Nirempati
-
BRIN Dorong Kolaborasi Global untuk Percepat Inovasi Nanoteknologi
-
Pemkot Gandeng BRIN Siapkan Kebun Raya Mangrove Surabaya Jadi Pusat Perpustakaan Bakau Dunia
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Cara Edit Foto Polaroid Bareng Idol Pakai Gemini AI, Lengkap dengan Contoh Prompt Mudah
-
Bisa Jadi Obat Rindu, Ini Prompt Bikin Foto Polaroid Bersama Orang yang Sudah Tiada
-
Perbandingan Spesifikasi Sampai Harga Samsung Galaxy S25 Edge Vs Galaxy S25 FE
-
Belum Menyerah, Sony Rilis HP Baru: Desain Mirip Pixel dan iPhone Air
-
Meutya Hafid Klaim Satelit Nusantara Lima Sediakan Akses Internet di Maluku-Papua Setara Jakarta
-
Fitur dan Harga Football Manager 26 Terungkap: FM26 Bakal Debut November 2025
-
Far Cry 7 Bakal Bawa Perubahan Besar, Utamakan Multiplayer
-
Samsung Perkenalkan Universal Gesture: Kontrol TV Tanpa Remote Cukup dengan Gerakan Tangan
-
5 Rekomendasi HP yang Bisa Pakai eSIM Mulai Rp3 Jutaan: Praktis, Spesifikasi Canggih
-
Samsung Galaxy Tab S10 Lite Masuk Indonesia, Tablet Kaya Fitur AI Harga Rp 4 Jutaan