Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta operator seluler melakukan kajian rencana penghapusan jaringan 3G, yang dinilai sudah tidak efisien dan efektif di tengah keterbatasan spektrum frekuensi.
Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika/Plt Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, Ismail menuturkan, pemanfaatan telekomunikasi oleh masyarakat semakin tinggi pasca-pandemi Covid-19.
Jaringan pita lebar atau broadband di Indonesia itu dimanfaatkan operator dengan menyediakan layanan paralel dari 2G, 3G, 4G, sampai yang terbaru 5G.
"Hal ini menimbulkan masalah biaya bagi operator dari sisi jaringan, sumber daya manusia, dan juga
mempersiapkan ekosistem pendukungnya,” ujar Ismail.
Masalah kedua yang muncul menurut Ismail adalah keterbatasan spektrum frekuensi.
Menurutnya, pemerintah memberi kebebasan bagi operator untuk memilih teknologi apa yang
akan digunakan dalam melayani kebutuhan masyarakat atau menganut azas teknologi netral.
“Ketika spektrum frekuensi yang terbatas ini harus dimanfaatkan operator secara efektif dan efisien, kalau digunakan untuk menjalankan serentak 3G dan 4G maka ini akan menambah beban baru bagi operator,” katanya.
Jika dilihat dari sudut pandang konsumen, Ismail menilai, masyarakat tidak akan peduli jenis jaringan seluler yang digunakan oleh operator.
Konsumen menurutnya hanya ingin layanan telekomunikasi tersebut tersedia di mana saja, dengan kualitas yang baik, serta terjangkau tarifnya.
“Kalau operator mau menghentikan 3G, maka masyarakat harus dijamin layanannya tersedia
dan terjangkau biayanya," ujar dia.
Baca Juga: Buka DEWG, Menkominfo: Transformasi Digital untuk Dunia
Karena itu, Ismail menambahkan, perlu kajian lebih dulu sebelum mematikan 3G.
"Menurut riset yang dilakukan, pengguna layanan 3G masih ada di Indonesia,” ungkapnya saat membuka diskusi daring IndoTelko Forum bertema ‘Digitalisasi Masih Butuh 3G?’, Rabu (16/3/2022).
Mengutip data OpenSignal, Ismail memaparkan sebanyak 16,8 persen pelanggan operator telekomunikasi tidak memiliki perangkat menunjang 4G, meskipun wilayah mereka sudah dilayani oleh jaringan generasi keempat.
Kemudian, sebanyak 10,9 persen pelanggan disebutkan wilayahnya belum tersedia 4G.
Oleh karena itu, menurutnya, meskipun secara regulasi sudah menganut azas teknologi netral, Kominfo menghimbau agar operator melakukan pendalaman data-data kuantitatif yang ada.
"Jangan sampai suatu keputusan merugikan masyarakat. Kami ingin mendapatkan laporan dari operator supaya kualitas layanan bisa ditingkatkan, penghentian 3G dilakukan secara baik karena sudah mengkaji berbagai aspek tersebut,” kata dia.
Berita Terkait
-
Kominfo Klaim Sudah Rampungkan Desain Infrastruktur Sistem Komunikasi IKN
-
Aplikasi PeduliLindungi Hilang dari App Store, Kominfo Koordinasi dengan Kemenkes dan Apple
-
Kominfo: Beli Set Top Box Bersertifikat untuk Nonton TV Digital
-
Kominfo Tegaskan Tidak Putus Akses Akun Twitter Wadas_Melawan
-
Kominfo Jamin Internet Kencang di MotoGP Mandalika
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Huawei Mate 80 Series: Desain Kamera Baru, Pengisian Daya Super Cepat, dan Jadwal Rilis Terungkap!
-
Deddy Corbuzier Dicap Pelit Sama Istri dan Netizen, Begini Responsnya
-
TV Samsung Premium 2025: Pilihan Gamer dengan Refresh Rate hingga 240Hz dan Berteknologi AI
-
Targetkan 100.000 UMKM Siap Mendunia? Pelatihan AI Gratis dari ASEAN Foundation!
-
Kode Redeem Magic Chess Go Go Terbaru Oktober 2025: Ada Commander Gratis
-
2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
-
Realme 15x 5G Rilis: HP Murah Baterai Jumbo 7.000 mAh, Layar 144 Hz dan Kamera Sony
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Prewedding Adat Jawa, Lengkap Jogja hingga Solo
-
Tips Jitu Pilih Laptop untuk Kerja, Kuliah, hingga Gaming
-
46 Kode Redeem FF Terbaru 2 Oktober 2025: Bonus Skin M4A1, MP40, hingga Vector Batik