Suara.com - Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa negara-negara G20 mendukung upaya Indonesia untuk mengeluarkan sistem yang dapat memverifikasi sertifikat vaksin guna memudahkan perjalanan global.
"Kita sebut universal verifier for vaccine certificate. Jadi ada satu portal universal untuk bisa memverifikasi negara-negara yang tergabung dalam verifikasi universal ini," ujar staf ahli bidang teknologi kesehatan Kemenkes, Setiyadi dalam konferensi pers Health Working Group (HWG) G20 bertajuk Harmonizing Global Health Protocol Standards di Yogyakarta, Senin malam (28/3/2022).
Ia mengemukakan portal itu dapat mengidentifikasi pelaku perjalanan, termasuk sudah divaksinasi atau belum.
Sebanyak 19 negara yang tergabung dalam G20 telah melakukan ujicoba penggunaan portal universal itu. Hanya satu negara yang belum uji coba yakni China karena masih dalam proses teknis.
"Kita uji coba, kemudian teknikal untuk dites, sebenarnya tinggal diimplementasikan karena secara testing berhasil. Diharapkan nanti perhelatan G20 di Oktober mendatang sudah bisa," ucapnya.
Sementara itu, Global Health Advisor OECD, Nick Tomlinson mengatakan yang dapat dilakukan negara-negara di dunia adalah meningkatkan interoperabilitas antara sistem internasional yang berbeda.
"Sertifikat vaksin telah diterbitkan dalam format yang berbeda-beda. Adanya kesepakatan tentang cara menghubungkan sertifikat itu akan menjadi langkah baik, berikutnya memastikan sistem yang aman, andal, dan berkelanjutan," katanya.
Ia menambahkan negara di dunia perlu memastikan bahwa serangkaian kebijakan yang diambil akan berkelanjutan sehingga mendukung untuk menuju endemi.
"Situasi kesehatan saat ini jelas membaik. Kita masih hidup dalam masa transisi dari pandemi ke keadaan endemi," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan penyelarasan standar protokol kesehatan global dapat dimulai pada negara-negara G20 agar perjalanan internasional bisa menjadi lebih mudah.
"Kita bisa memulai dari G20, dengan begitu maka akan memudahkan adopsi dari standar protokol kesehatan ini ke negara-negara lainnya," ujar Menkes Budi.
Ia menambahkan menyelaraskan standar protokol kesehatan global bertujuan agar terdapat standar yang sama tentang peraturan perjalanan yang selama ini berbeda-beda di tiap negara. [Antara]
Berita Terkait
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Lowongan Kerja Kemenkes Oktober 2025: Ini Jadwal, Posisi, Syarat dan Cara Daftarnya
-
Presiden Ramaphosa Puji Indonesia: Sekutu Setia Sejak Era Anti-Apartheid!
-
Buntut Ribuan Siswa Keracunan, Kemenkes Terbitkan Aturan Baru Keamanan Pangan untuk Program MBG
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
6 Smartwatch dengan GPS Paling Murah untuk Pencinta Aktivitas Outdoor
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile