Suara.com - CEO Epic Games, Tim Sweeney mengatakan bahwa perusahaan tidak akan melarang aset digital non fungible token (NFT) di platformnya. Ia membebaskan pengembang apakah game-nya mau berbentuk NFT atau tidak.
"Pengembang bebas memutuskan bagaimana membangun game mereka, dan Anda bebas memutuskan apakah mau memainkannya," kata Sweeney melalui akun Twitter, dikutip dari Gadgets360, Senin (25/7/2022).
Sweeney melanjutkan, dirinya percaya kalau toko dan pembuat sistem operasi tidak boleh ikut campur dengan memaksakan pandangan mereka ke orang lain.
"Kami pasti tidak akan ikut campur," lanjut dia.
Komentar Sweeney muncul ketika menanggapi pernyataan akun Twitter terkait kehadiran game NFT dalam platform. Beberapa akun mengaku senang apabila pengembang game Fortnite ini mengikuti jejak Minecraft.
Sebelumnya diberitakan kalau pengembang game Minecraft, Mojang Studios mengambil sikap tegas terhadap NFT. Studio yang dimiliki Microsoft ini menulis bahwa integrasi NFT dengan Minecraft umumnya bukan sesuatu yang akan didukung atau izinkan.
"Untuk memastikan bahwa pemain Minecraft memiliki pengalaman yang aman dan inklusif, teknologi blockchain tidak diizinkan untuk diintegrasikan di dalam aplikasi klien dan server kami, juga tidak dapat dimanfaatkan dalam game Minecraft seperti dunia, skin, item kepribadian, atau mod lainnya, dimanfaatkan oleh teknologi blockchain untuk menciptakan aset digital yang langka," kata Mojang.
Selain Minecraft, Steam juga sudah melarang NFT dan game berteknologi blockchain pada Oktober 2021 lalu.
Baca Juga: DJKI: Teknologi NFT Bisa Jadi Solusi Cegah Pembajakan Karya
Berita Terkait
-
Cara Membuat Rumah Menakjubkan di Minecraft Pocket Edition
-
14 Tahun Berjalan Kaki, YouTuber Ini Akhirnya Capai Ujung Dunia Minecraft!
-
Produksi Sekuel A Minecraft Movie Dapat Lampu Hijau, Jadwal Rilis Terungkap
-
Investasi Transformatif di Era Ekonomi Global yang Berubah Cepat
-
Sang Anak Suka Film Minecraft, Kirsten Dunst Ngaku Tertarik Main Sekuelnya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange