Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengharapkan program Startup Studio Indonesia mampu meningkatkan kapasitas para pendiri startup sehingga bisa lebih dekat lagi dengan ekosistem bisnis di tingkatan yang lebih tinggi di dunia nyata.
"Semoga dari program, kurikulum dan apa yang sudah dirancang oleh tim para fasilitator akan memudahkan teman-teman untuk bisa lebih mendekatkan dengan the real world atau pertarungan nyata di dunia startup, kami percaya mereka akan selalu berjuang dan mampu membesarkan bisnisnya," kata Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius W Pudjianto dalam membuka Founder's Camp sebagai bagian dari Startup Studio Indonesia Batch 5 yang dilangsungkan secara hibrida dari Bali, Kamis.
Adapun program Startup Studio Indonesia merupakan program intensif dari Direktorat Jendral Aplikasi Informatika Kemenkominfo yang ditujukan untuk memberdayakan early stage startup (perusahaan rintisan tahap awal).
Fokus program ini ialah mengakselerasi produk serta tim, memvalidasi strategi marketing, membantu pengembangan teknologi, dan meningkatkan kemampuan berbisnis.
Untuk di batch 5 dari Startup Studio Indonesia ada 15 startup yang terpilih untuk mendapatkan program akselerasi dan intensif ini.
Lebih lanjut sebagai bagian dari program keseluruhan, "Founder's Camp" menjadi wadah bagi 15 pendiri perusahaan rintisan yang sudah dikurasi untuk mendapatkan pengalaman langsung dari para praktisi dan mentor dari ekosistem perusahaan teknologi terkini.
Nantinya akan ada program menarik yaitu "1-on-1 coaching session" yang memungkinkan pendiri startup untuk membedah lebih jauh bisnis bersama mentornya.
"Di sini kita ingin menelaah berbagai hal lebih lanjut untuk kita mendorong agar para startup maju ke level yang lebih jauh," ujar Bonifasius.
Hingga saat ini sudah ada sebanyak 65 startup yang telah mengikuti Startup Studio Indonesia dan 35 persen di antaranya telah mendapatkan pendanaan untuk mengembangkan lebih jauh bisnisnya.
Beberapa alumni di antaranya masuk ke dalam Y Combinator, aselerator perusahaan rintisan AS, dan memiliki fokus untuk mengakselerasi perusahaan-perusahaan startup secara global untuk memperbesar kapasitas bisnisnya.
Baca Juga: ASEAN Harus Berkolaborasi Bangun Ekosistem Ramah Startup
Adapun 15 startup yang terpilih dalam Startup Studio Indonesia Batch 5 yaitu Alterstay, Automa, Broom, dotX, Eduku, Bioma, EraTani, Fazpass, Kanva, Meat Solution, Myrobin.id, Myskill, Nona, Shafiq, dan tripwe.
Startup-startup itu berasal dari beragam sektor seperti perhotelan, logistik, peternakan dan agrikultur, pariwisata, layanan keuangan dan pekerjaan, keamanan, hingga pendidikan.
Hingga 2024, diharapkan ada 150 startup asal Indonesia yang bisa diakselerasi bisnisnya melalui program Startup Studio Indonesia. [Antara]
Berita Terkait
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Kolaborasi Tiga Pemimpin Visioner, Bantu Startup Indonesia Naik Kelas
-
Atasi ketimpangan, Startup Dilibatkan untuk Ciptakan Solusi Permanen Bagi Kemiskinan Pesisir
-
Kisah Inspiratif Wook Lee, Pemimpin Visioner di Balik Tokenisasi Global
-
OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Termahal di Dunia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa