Suara.com - Pakar Kaspersky telah menemukan serangan Trojan baru, yang mereka beri nama CryWiper.
Sekilas, malware ini terlihat seperti ransomware: ia memodifikasi file, menambahkan ekstensi .CRY ke dalamnya (unik untuk CryWiper) dan menyimpan file README.txt dengan catatan yang menuntut
tebusan berisikan alamat dompet bitcoin, kontak e -mail pembuat malware, dan ID infeksi.
Sebenarnya, malware ini adalah penghapus (wiper), dimana file yang dimodifikasi oleh CryWiper tidak dapat dikembalikan ke keadaan semula selamanya.
Jadi, apabila melihat catatan meminta sebuah tebusan dan file tersebut memiliki ekstensi .CRY baru, jangan terburu-buru untuk membayar uang tebusan, karena itu akan sia-sia.
Para ahli Kaspersky yakin bahwa tujuan utama penyerang bukanlah keuntungan finansial, melainkan penghancuran data.
File tidak benar-benar dienkripsi, sebaliknya, Trojan menimpanya dengan data yang dibuat secara acak.
Trojan akan merusak data apa pun yang tidak penting untuk fungsionalitas sistem operasi.
Itu tidak akan memengaruhi file dengan ekstensi .exe, .dll, .lnk, .sys atau .msi, dan mengabaikan beberapa folder sistem di direktori C:\Windows.
Malware berfokus pada database, arsip, dan dokumen pengguna.
Baca Juga: The Guardian Diduga Kena Serangan Ransomware
Sejauh ini, para ahli Kaspersky hanya melihat serangan menempatkan sasarannya di Rusia.
Namun, tentu saja tidak ada yang bisa menjamin bahwa kode yang sama tidak akan digunakan untuk target lainnya.
Dilansir dari keterangan resminya, Minggu (25/12/2022), berikut cara kerja Trojan CryWiper:
- Membuat tugas yang memulai ulang penghapusan setiap lima menit menggunakan
Penjadwal Tugas (Task Scheduler); - Mengirimkan nama komputer yang terinfeksi ke server C&C dan menunggu perintah untuk memulai serangan;
- Menghentikan proses yang terkait dengan: server database MySQL dan MS SQL, server mail MS Exchange, dan layanan web Direktori Aktif MS (jika tidak, akses ke beberapa file akan diblokir dan tidak mungkin merusaknya);
- Menghapus salinan bayangan file sehingga tidak dapat dipulihkan (dan hanya pada drive C: untuk alasan tertentu);
- Menonaktifkan koneksi ke sistem yang terpengaruh melalui protokol akses jarak jauh RDP (remote desktop protocol).
Untuk melindungi komputer perusahaan dari ransomware dan penghapus, pakar Kaspersky
merekomendasikan langkah-langkah berikut:
- Selalu berhati-hati mengontrol koneksi akses jarak jauh ke infrastruktur Anda: melarang koneksi dari jaringan publik, mengizinkan akses RDP hanya melalui tembusan VPN, dan menggunakan kata sandi unik yang kuat dilengkapi autentikasi dua faktor;
- Memperbarui perangkat lunak penting secara tepat waktu, berikan perhatian khusus pada sistem operasi, solusi keamanan, klien VPN, dan alat akses jarak jauh;
- Meningkatkan kesadaran keamanan karyawan misalnya, menggunakan alat online khusus;
- Menerapkan solusi keamanan canggih untuk melindungi perangkat kerja dan perimeter
jaringan perusahaan.
Berita Terkait
-
Serangan Siber Jarak Jauh Masih Jadi Favorit Hacker, 16.003 Akses Tereksploitasi
-
Sektor Ini Paling Rentan Serangan Siber ProxyLogon di Indonesia
-
Stranger Things dan Big Floppa Pencarian Paling Trendi di Kalangan Anak-Anak
-
Pemerintah Gagap Hadapi Serangan Siber, Ini Langkah Amankan Data Sendiri di Internet
-
Jangan Remehkan Kebocoran Data, 6 Jenis Peretasan Ini Bisa Pusingkan Korbannya
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Poco C85 Meluncur ke Indonesia 9 September, Cek Spesifikasinya
-
Honor Watch Fit Meluncur ke RI, Smartwatch dengan Ketahanan Baterai 23 Hari
-
Sudah Punya Gambar AI-nya? Ini Cara Cetak 3D Jadi Gantungan Kunci & Pajangan Unik
-
Honor Pad X9a Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Harga Rp 4 Jutaan
-
Presentasi Auto-Approve! 5 Trik Pakai Miniatur AI yang Bikin Bos & Klien Terkesan
-
Daftar Promo 9.9: HP iQOO Diskon hingga Rp 500 Ribu
-
Daftar Promo 9.9: Laptop dan HP Infinix Diskon hingga Rp 650 Ribu
-
Dari Layar Jadi Nyata: Cara Cetak Miniatur AI-mu Jadi Action Figure Sungguhan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Cocok untuk Kebutuhan Harian Ibu Rumah Tangga
-
Tecno Luncurkan Megapad Pro, Tablet Berbasis AI untuk Pelajar dan Mahasiswa