Suara.com - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) membongkar fakta dari dugaan salah satu staf Lintasarta disebut telah membocorkan kata sandi Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
"Kami menegaskan bahwa oknum yang diduga terkait dengan Pusat Data Nasional (PDN) sudah tidak memiliki hubungan dan atau kontrak kerja dengan Lintasarta sejak Agustus 2021," kata Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison dalam keterangan resminya, Jumat (5/7/2024).
Dia menjelaskan, oknum tersebut sekarang tidak memiliki hubungan dengan Lintasarta yang merupakan anak perusahaan dari Indosat Ooredoo Hutchison.
Menurutnya, operator telekomunukasi ini menjadikan menjaga kepercayaan pelanggan sebagai prioritas perusahaan.
"Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group bersama seluruh anak usahanya, termasuk Lintasarta, senantiasa menjunjung integritas tinggi dan menjaga kepercayaan yang diberikan pelanggan dalam menjalankan pekerjaannya," jelasnya.
Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan demi menjaga kualitas layanan pelanggan.
"Hal ini merupakan bagian dari penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik demi menjaga kualitas layanan dan pengalaman bagi seluruh pelanggannya," ungkap Steve.
Lintasarta sendiri merupakan salah satu anak usaha Indosat Ooredoo Hutchison yang bergerak dibidang sousi korporasi.
Sebagai informasi, PDNS 2 Surabaya mengalami peretasan Juni lalu yang berakibat pada lumpuhnya beberapa layanan publik, seperti layanan imigrasi.
Baca Juga: Kominfo Klaim Pegang Kunci Akses Data PDNS 2: Kalau Benar, Ya Bagus!
Berbagai isu beredar, menyebut kata sandi PDNS sudah diretas sejak 2022 oleh seorang pegawai vendor.
Pemerintah pun mengaku melakukan penyelidikan atas dugaan tersebut.
Buntut dari peristiwa aksi peretasan PDNS ini adalah pengunduran diri Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani, Kamis (4/7/2024).
Berita Terkait
-
Indosat Gelar SheHacks 2024, Pemberdayaan Perempuan dalam Kesetaraan Digital
-
Indosat Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17 Persen Sepanjang Hari Raya Idulfitri
-
4 Cara Cek Umur Kartu Indosat, Sudah Berapa Tua Nomor HP Anda?
-
Hadapi Tantangan Keamanan Siber, Indosat Gandeng Mastercard Bentuk Cybersecurity Center of Excellence
-
Merger Sukses, Indosat Pelan-pelan Mulai Ancam Telkomsel
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange