Tekno / Internet
Senin, 06 Oktober 2025 | 20:32 WIB
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny'. (Kolase TikTok)
Baca 10 detik
  • Musala Ponpes Al Khoziny runtuh menewaskan 52 orang dan melukai puluhan santri lainnya.

  • KH Abdus Salam Mujib dikritik karena pernyataannya soal takdir usai tragedi tersebut.

  • Muncul gerakan “Kami Bersama Kiai Al Khoziny” yang menuai dukungan dan penolakan publik.

Suara.com - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur ramai mendapat sorotan usai tragedi ambruknya musala pada Senin (28/9) sore. Meski sempat dihujat, kini muncul gerakan dan konten berisi 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny'.

Tak hanya satu, beberapa fanspage yang membagikan konten tersebut juga viral.

Sebagai informasi, musala empat lantai Al Khoziny runtuh pada Senin (28/9) saat para santri sedang melakukan salat Asar berjamaah.

Data dari BNPB hingga Minggu (5/10/2025) malam, jumlah korban di Ponpes Al Khoziny mencapai 156 orang.

Di antara 156 orang tersebut, sebanyak 104 orang selamat sementara 52 orang meninggal dunia. Petugas juga menemukan 5 bagian tubuh.

KH Abdus Salam Mujib, pengasuh Ponpes Al Khoziny. (ist)

Sejauh ini, Tim DVI Polda Jawa Timur telah mengidentifikasi 10 jenazah korban meninggal dunia.

KH Abdus Salam Mujib diketahui merupakan pimpinan sekaligus pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Pernyataan KH Abdus Salam Mujib mengenai 'takdir' usai runtuhnya musala ramai menuai cibiran netizen. Tak sedikit yang menuntut bila pengurus ponpes harus bertanggung jawab.

"Saya kira memang ini takdir dari Allah. Jadi semuanya harus bisa bersabar. Dan mudah-mudahan diberi ganti oleh Allah yang lebih baik, diberi pahala yang sangat-sangat apa yang enggak bisa mengutarakan. Mudah-mudahan yang dibalas dengan balasan kebaikan oleh Allah," kata KH Abdus Salam Mujib beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Detik-detik Tim SAR Tenangkan Ayah Korban Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny

Tak lama setelah dihujat, muncul gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny'. Konten dukungan terhadap KH Abdul Salam Mujib bahkan sudah ditonton ratusan ribu kali.

Akun TikTok yang mengunggah konten tersebut adalah @aruel1526 dan @zainfakhril.

Melalui kolom komentar, akun yang mengaku keluarga korban menjelaskan bahwa mereka sudah ikhlas dan meminta publik tak menghujat KH Abdul Salam Mujib.

"Tolong bagi yang melihat postingan ini jangan menghujat kyai kami, demi Allah saya ikhlas kehilangan putra saya dalam keadaan syahidd. Beliau guru yang sudah mendidih putra kami dengan begitu sempurnanya," tulis @bo**nep**cit.

Akun @aruel1526 mengungkap bila KH Abdul Salam Mujib merupakan sosok sederhana yang mendedikasikan hidup untuk umat.

"Kami bersama RKH Abdus Salam Mujib. Semoga beliau diberi kesehatan serta kesabaran," tulis @aruel1526.

Load More