Suara.com - Apple dan Samsung akan kembali menjalani persidangan bulan depan setelah mereka gagal mencapai kesepakatan untuk mengakhiri persaingan seputar hak paten di Amerika Serikat.
Dua perusahaan tersebut telah diminta oleh pengadilan untuk melakukan pembicaraan dalam menyelesaikan masalah hak paten. CEO Apple Tim Cook dan JK Shin dari Samsung sudah melakukan negosiasi selama satu hari pada awal bulan ini.
Namun, meski sempat dilakukan pertemuan lanjutan, proposal mediasi dalam menyelesaikan masalah tersebut tidak berjalan sukses. Apple mengungkapkan telah menghubungi mediator melalui sambungan telepon lebih dari enam kali setelah negosiasi itu. Sedangkan Samsung melakukan telekonferensi dengan mediator lebih dari enam kali.
Ini bukan kali pertama Apple dan Samsung mencari kesepakatan di luar pengadilan (out of court settlement). Sesi mediasi yang diperintahkan pengadilan pada Mei 2012 juga tidak mencapai hasil yang memuaskan. Dua perusahaan tersebut terlibat dalam perang hak paten di lebih dari 10 negara, di mana masing-masing menuduh pihak lain telah melakukan pelanggaran hak cipta.
November tahun lalu, pengadilan Amerika memerintahkan Samsung membayar 290 juta dolar Amerika kepada Apple dalam kasus hak cipta. Meski berhasil menang di pengadilan, Appel masih gagal menyaingi produk Samsung di pasar.
Apple menuduh Samsung telah menjiplak disain dan teknologi yang mereka buat. Apple juga meminta pengadilan untuk melarang produk Samsung dijual di Amerika Serikat. Sementara itu, Samsung menuduh Apple telah menggunakan sejumlah teknologi yang mereka ciptakan tanpa meminta izin. (CNA)
Berita Terkait
-
Buy or Bye: 6 Aksesoris iPad yang Wajib Dipertimbangkan sebelum Checkout
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening, Tuntutan Rp28,4 Miliar Gugur!
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan atas Tuntutan Rp24,5 Miliar oleh Keenan Nasution
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Opsi Menarik 5 Head Unit Apple CarPlay Terbaik, Harga Mulai Sejutaan hingga Kelas Premium
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025