Suara.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai suku bunga Bank Indonesia (BI) yang tinggi sama saja dengan mengerem laju kemajuan ekonomi bangsa.
"BI menaikkan suku bunga itu sama saja mengerem kemajuan ekonomi," ujar JK dalam pernyataan pers.
JK menambahkan tidak ada sejarahnya menurunkan inflasi dengan menaikkan suku bunga, yang ada langkah tersebut mematikan usaha yang sedang berkembang dan usaha mikro.
"Tidak ada sejarahnya, mau menurunkan inflasi dengan meningkatkan suku bunga BI. Karena, suku bunga yang tinggi akan mematikan usaha-usaha yang berkembang dan usaha mikro," katanya.
Menyinggung masalah harga dolar Amerika Serikat yang masih berkisar diangka Rp11.000, JK mengatakan hal itu tergantung dari kacamata mana memandangnya. Menurutnya, industri yang menghasilkan barang untuk diekspor tentunya diuntungkan akibat perbedaan nilai tukar. Tetapi industri yang bergantung pada impor tentu akan mengeluh dan dirugikan.
Untuk itu, JK menegaskan bahwa ekonomi Indonesia tidak bisa dipandang satu sisi saja.
"Ekonomi kita jangan dipandang satu sisi, dolar naik memang membuat industri berbasis impor dirugikan, tapi yang ekspor justru diuntungkan," kata JK.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Termasuk Adik JK! Polri Gandeng PPATK Usut Aliran Uang Tersangka Korupsi PLTU Kalbar
-
Modus Curang Atur Lelang Terbongkar, Halim Kalla Tersangka Korupsi Proyek 'Hantu' PLTU Mempawah
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Jabatan Mentereng Halim Kalla: Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!