Suara.com - Petani buah lokal merupakan salah satu elemen yang harus dilindungi dan diberdayakan sebagai perwujudan dari ketahanan nasional terutama kemandirian pangan nasional. Karena itu, pemerintah harus melindungi petani buah lokal.
Anggota Komisi IV DPR Siswono Yudhohusodo mengatakan, Indonesia merupakan negara yang mempunyai sumber daya alam kaya dan berpotensi. Salah satunya adalah buah-buahan. Dengan sumber daya yang melimpah itu sudah seharusnya buah lokal mampu memenuhi kebutuhan nasional.
Menurutnya, negara agraris seperti Indonesia ternyata tidak mampu menyediakan kebutuhan buah dalam negeri sehingga pemerintah masih harus mengimpor dari negara lain. Indonesia yang dikenal "Gemah Ripah Loh Jinawi" seharusnya tidak bergantung pada negara lain apalagi masalah buah.
“Persediaan buah lokal merupakan hak setiap rakyat. Oleh karena itu, pemerintah bertanggung jawab terhadap ketersediaan buah lokal,” ujar Siswono dalam siaran pers, Selasa (4/3/2014).
Melimpahnya peredaran buah impor di pasaran merupakan ancaman serius terhadap buah buahan lokal Indonesia. Petani buah lokal menjadi semakin terpuruk dan sulit berkembang. Bukan hanya itu, peredaran buah impor kini sudah menyebar ke banyak pelosok di Indonesia.
“Kasihan petani buah lokal, pemerintah harus segera memikirkan pemberdayaan buat mereka, sejatinya ini untuk kemandirian pangan Negara kita” pungkas Siswono.
Menurut laporan dari Gabungan Importir Hasil Bumi Indonesia, impor produk hortikultura (buah dan sayur) yang dilakukan oleh Indonesia terhitung besar. Saat ini 85% dari seluruh produk Hortikultura yang beredar dan dinikmati oleh konsumen di Indonesia merupakan produk impor. Selain itu, jumlah impor produk tersebut selalu meningkat setiap tahunnya.
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
Terkini
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport