Suara.com - Pemerintah akan terus berupaya agar harga dan pasokan barang kebutuhan pokok tetap stabil dan mencukupi. Hal itu diungkapkan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat melakukan kunjungan kerja ke Pasar Bajoe, Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (14/3/2014). Kunjungan itu untuk memantau perkembangan harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di pasar setempat.
“Harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di kota Bone pada umumnya relatif stabil dan aman,” ungkap Mendag, seperti dilansir dari laman Kemendag.go.id, Sabtu (15/3/2014).
Berdasarkan hasil pantauan di pasar Bajoe, harga barang kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goring curah, tepung terigu, kedelai, daging sapi, daging ayam broiler, telur ayam ras, cabe rawit merah, bawang merah, dan bawang putih
relatif stabil dalam beberapa hari terakhir.
“Hal yang perlu diantipasi adalah musim penghujan yang diperkirakan masih akan berlangsung, serta dampaknya bagi produksi beberapa komoditas dan terhadap kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok. Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan di Indonesia pada bulan Februari-Maret 2014 masih berada pada kisaran menengah dan tinggi, sedangkan pada bulan April baru akan berada pada kisaran menengah," jelasnya.
Di sela-sela kunjungannya, Mendag mengimbau agar masyarakat secara aktif dapat menginformasikan kepada Pemerintah jika terjadi kekurangan barang kebutuhan pokok di daerahnya, sehingga Pemerintah dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan para pelaku usaha untuk segera memenuhi kekurangan tersebut.
“Pemerintah dan Pemerintah Daerah akan terus berkoordinasi dan melakukan langkah-langkah untuk menjaga kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi,” tegas Lutfi.
Berita Terkait
-
Udang Beku RI Ditarik AS Karena Diduga Tercemar Radioaktif, Mendag Busan Mengakui
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kembali Digelar Tahun Ini, Mendag Gadang JMFW Jadi Penentu Arah Modest Fesyen Indonesia
-
Prosperity Exhibition 2025, Indonesia-Australia Perkuat Kemitraan Ekonomi
-
Penyebab Fenomena Rojali dan Rohana Menurut Wakil Menteri Perdagangan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global