Suara.com - Saham-saham di Wall Street melonjak pada perdagangan pada Senin (17/3/2014) waktu setempat karena investor mengabaikan keputusan Krimea untuk memisahkan diri dari Ukraina dan pengumuman sanksi-sanksi terhadap Rusia setelah referendum atau jajak pendapat.
Pada 35 menit pertama perdagangan, Dow Jones Industrial Average melompathingga 204,44 poin menjadi 16.270,11.
Indeks berbasis luas S&P 500 meningkat 15,94 poin (0,86 persen) menjadi 1.862,28, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 55,81 poin (1,31 persen) menjadi 4.301,21.
Sebagian besar atau 96,77 persen dari pemilih di Krimea, Minggu (16/3/2014), mendukung pemisahan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.
Pemungutan suara itu sangat dikecam oleh AS dan Uni Eropa, yang memberlakukan sanksi terhadap para pejabat Rusia dan Ukraina dan pendukung langkah pemisahan diri.
Tetapi pasar saham AS mengikuti pasar Eropa yang lebih tinggi setelah referendum, diperkirakan memilih mendukung pemisahan Krimea.
"Hasil pemungutan Krimea tidak mengejutkan siapa pun mengingat keadaan dan konteks serta para pedagang sekarang sedang menunggu apa yang akan lakukan Eropa dan AS tentang hal itu," kata analis VarenGold Bank Anita Paluch.
Investor AS juga diperkirakan mengevaluasi pekan yang sibuk dengan berita ekonomi dan pertemuan dua hari pembuat kebijakan Federal Reserve dengan konferensi pers pertama Janet Yellen sebagai Ketua Fed pada Rabu sore (19/3) besok. (Antara/AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu
-
3 Jenis BBM Shell Ini Masih Langka di Seluruh SPBU