Suara.com - Menentang protes Ukraina dan sanksi-sanksi Barat , Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya menandatangani traktat atau perjanjian di hadapan Parlemen Rusia, Selasa (18/3/2014), waktu setempat yang sekaligus menandakan klaim resmi Rusia atas Krimea.
Dalam pidato di Kremlin yang diselingi dengan tepuk tangan dan sorak-sorai , Putin menegaskan penduduk Krimea telah menunjukkan keinginan luar biasa untuk bersatu kembali dengan Rusia .
Putin dan pemimpin Krimea menandatangani perjanjian serta menunjukkan Krimea bagian dari Federasi Rusia dengan mendeklarasikan “Dalam hati dan pikiran penduduk Krimea selalu dan tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari Rusia “.
Parlemen Rusia sendiri akan segera meratifikasi perjanjian tersebut dalam beberapa hari mendatang.
Langkah ini merupakan perlawanan langsung terhadap sanksi yang dijatuhkan Amerka dan negara-negara Uni Eropa (UE) yang menuding uoaya aneksasi Rusia melalui jajak pendapat penduduk Krimea, Minggu (16/3/2014), yang sebelumnya merupakan bagian dari Ukraina.
Pidato Putin langsung mendapat respon keras dari Kiev dan negara yang tergabung di UE.
Perdana Menteri Ukraina Arseny Yatseniuk mengatakan konflik di Krimea telah berpindah dari urusan politik ke tahap militer. Dia juga meminta Menteri Pertahanan untuk menyerukan adanya pertemuan darurat antara Rusia , AS dan Inggris beserta sekutunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun