Suara.com - Indeks di kawasan regional menguat pada sesi penutupan perdagangan Senin (31/3/2014) sore. Indeks Topix di Jepang menjadi indeks saham dengan penguatan terbesar dibandingkan indeks regional lainnya. Meningkatnya saham Mazda serta nilai tukar yen yang masih melemah terhadap dolar Amerika membuat indeks naik 1,4 persen.
Jepang akan memulai kebijakan baru yaitu peningkatan pajak penjualan mulai besok. PM Abe sudah memutuskan untuk meningkatkan pajak penjualan sebesar 3 persen. Sementara itu, data menunjukkan produksi industri turun 2,3 persen pada Februari.
Sementara itu, indeks Kospi di Korea Selatan juga naik 0,2 persen. Ketegangan yang terjadi di Semenanjung Korea terkait rencana uji coba nuklir oleh Korea Utara belum terlalu berpengaruh terhadap pelaku pasar. Lonjakan terbesar kedua dialami indeks Taiex di Taiwan yang naik 0,9 persen dan diikuti indeks Straits Times di Singapura yang bertambah 0,7 persen.
Di Australia, indeks S&P/ASX juga naik 0,5 persen sedangkan indeks NZX di Selandia Baru justru turun 0,1 persen. Di Hongkong, indeks Hang Seng bertambah 0,4 persen dan indeks Shanghai Composit jatuh 0,4 persen. (Bloomberg)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi