Suara.com - Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang mencengangkan dalam tiga tahun terakhir. Ketika sejumlah negara mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi, Indonesia masih bisa mengalami pertumbuhan ekonomi 5,8 persen pada tahun lalu.
Staf khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah mengatakan, Indonesia bisa terhindar dari jebakan middle income trap atau jebakan negara berpendapatan menengah.
“Fakta menunjukkan sejumlah negara maju bisa keluar dari negara berpendapatan menengah karena ditopang oleh industrialisasi yang kuat,” kata Firmanzah, seperti dilansir laman Setkab.go.id, Selasa (1/4/2014).
Namun Firmanzah mengingatkan adanya beberapa faktor yang harus dilakukan, jika bangsa Indonesia ingin meninggalkan midle income trap, yaitu Iklim investasi harus dijaga dan ditingkatkan; investasi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) harus juga terus ditingkatkan: sinergi antara lembaga riset dan industri harus terus ditingkatkan agar pemanfaatan teknologi untuk menopang proses produksi yang lebih berdaya saing; dan aspek-aspek kelembagaan harus terus ditingkatkan, high cost economy harus semakin dikurangi.
“Lepas dari itu semua, stabilitas politik, keamanan harus terus dijaga karena Pemilu 2014 ini akan sangat menentukan pembangunan Indonesia dalam 5, tahun, 10 tahun, bahkan 15 tahun ke depan,” paparnya.
Firmanzah optimistis, Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi berbasis industri yang terkemuka di kawasan Asia Pasifik.
Berita Terkait
-
Waduh, Banjir Sumatra dan Aceh Bisa Bikin Ekonomi Indonesia Minus 0,12 Persen
-
Kemenkeu Klaim Ekonomi Indonesia Menguat, dari Permintaan Domestik hingga Kinerja Ekspor
-
Strategi Hilirisasi Pertanian Jadi Bahasan Mendagri untuk Atasi Middle Income Trap
-
Di Balik Angka Pertumbuhan 5 Persen: Prabowo Ungkap Realitas Pahit Petani, Nelayan, dan Guru
-
Pidato Kenegaraan: Prabowo Umumkan Ekonomi Tumbuh Pesat dan Investasi Rekor di Awal Pemerintahan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Peran PU Berubah, Kini Tak Hanya Bangun Proyek Infrastruktur
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi