Suara.com - Harga cabai di sentra perdagangan Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara mengalami kenaikan bertahap hingga 250 persen. Saat ini, harga cabai mencapai Rp70.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Pinasungkulan Karombasan Kota Manado, Ary, mengatakan saat ini harga cabai sudah naik cukup tajam.
"Harga cabai mencapai Rp70.000 per kilogram (kg) naik sebesar 250 persen dari sesi perdagangan Februari 2014 hanya sebesar Rp20.000 per kg," ujar Ari, di Manado, Rabu (2/4/2014).
Menurut Ary, kenaikan harga cabai itu berlangsung bertahap selama bulan Maret 2014 hingga kini menyentuh Rp70.000 per kg.
"Namun kenaikan terus berlangsung secara bertahap. Sebelumnya harga cabai rawit sudah tembus hingga Rp70 ribu per kg. Sudah sebulan ini harga cabai terus naik," katanya.
Nur, pedagang cabai di Pasar Bersehati Kota Manado mengatakan terpaksa menjual cabai rawit Rp70 ribu per kg karena stok sangat kurang.
"Stok saat ini sangat sedikit sehingga mau tidak mau harus dijual dengan harga cukup mahal," jelasnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Hanny Wajong mengatakan harga cabai rawit di Kota Manado dan sekitarnya memang mengalami peningkatan.
"Kenaikan harga cabai ini memang cukup tinggi, namun kami tetap melakukan pemantauan stok agar tetap tersedia di pasaran guna memenuhi permintaan konsumen," katanya.
Hanny mengatakan ada tim khusus Disperindag setiap hari memantau pergerakan harga kebutuhan pokok, baik di pasar tradisional maupun swalayan sehingga pergerakan harga terus terkontrol. (Antara)
Berita Terkait
-
Kabel Bawah Laut Bifrost Resmi Mendarat di Manado, Perkuat Konektivitas Digital Indonesia
-
Dorong Ekonomi Kawasan Timur, Manado Marketing Festival 2025 Sorot Peran Strategis Sulut
-
Daya Beli Lesu, Agustus Deflasi 0,08 Persen
-
Daftar 5 Daerah Naikkan PBB, Pati Ternyata Paling Rendah
-
Kekayaan Effendi Edo Wali Kota Cirebon, Dituding Naikkan PBB 1.000 Persen
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah