Suara.com - Indonesia berpotensi diserbu pekerja asing saat diterapkannya Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015 nanti. Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Hariyadi B Sukamdani selepas menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar Kamar Dagang Indonesia (KADIN) di Jakarta, Kamis (3/4/2014).
Meski mengakui bahwa kemungkinan pekerja asing hanya akan menempati level menengah atau berketerampilan, namun hal itu juga akan mempengaruhi jenjang karir yang disiapkan untuk pekerja lokal.
"Kalau pekerja berketerampilan sudah terisi mereka kan tidak bagus juga untuk jenjang karir. Apalagi sepengalaman saya menggunakan pekerja asing dari Filipina, tarif gaji mereka tidak berbeda jauh dengan yang kita berikan untuk pekerja lokal, tetapi produktivitas mereka tinggi," tuturnya, seperti dilansir Antara.
Masyarakat Ekonomi ASEAN akan mengarahkan negara-negara di Asia Tenggara memiliki 4 karakteristik utama, yaitu sebagai pasar tunggal dan basis produksi, sebagai kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi, sebagai kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata, dan sebagai kawasan yang terintegrasi penuh dengan ekonomi global.
Sebagai pasar tunggal yang berbasis produksi nantinya ASEAN harus memiliki lima elemen utama yaitu aliran bebas barang, aliran bebas jasa, aliran bebas investasi, aliran modal yang lebih bebas, serta aliran bebas tenaga kerja terampil.
MEA diikuti oleh 10 negara anggota ASEAN yang memiliki total penduduk 600 juta jiwa dimana 43 persen jumlah penduduk itu berada di Indonesia. Pelaksanaan MEA nanti sebenarnya akan menempatkan Indonesia sebagai pasar utama yang besar, baik untuk arus barang maupun arus investasi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gaikindo Buka Peluang Uji Coba Bobibos, Solar Nabati Baru
-
Emas Antam Makin Mahal di Akhir Pekan Ini, Capai Hampir Rp 2,3 Juta per Gram
-
Emiten PPRE Raih Kontrak Baru Garap Proyek Anak Usaha ANTM di Halmahera Timur
-
Bhinneka Life Telah Tunaikan Klaim Asuransi Rp 308 Miliar Hingga Semester I-2025
-
IHSG Melesat ke Level Tertinggi Selama Perdagangan Sepekan Ini
-
Gaikindo: Mesin Kendaraan Produk Tahun 2000 Kompatibel dengan E10
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025