Suara.com - Perusahaan otomotif Toyota Motor Corp akan menarik 6,5 juta unit mobil dari seluruh dunia untuk memperbaiki kesalahan pada stir dan bangku. Ini merupakan salah satu penarikan unit mobil terbesar di sepanjang sejarah.
Merek yang akan ditarik Toyota dari pasar adalah Yaris, Urban Cruise, RAV4 dan Hilux. Merek tersebut mengalami gangguan pada stir dan juga bangku. Jumlah yang akan ditarik itu masih belum final dan akan dikaji lagi hingga ada pengumuman secara formal.
Toyota Yaris dan Urban Cruiser yang ditarik dari pasar itu merupakan buatan Januari 2005 dan Agustus 2010. Begitu juga RAV4 SUV dan Hilux yang dibuat antara Juni 2004 dan Desember 2010.
Berdasarkan laporan dari Toyota, 825 ribu unit mobil itu ditarik dari pasar di Eropa. Manajemen melaporkan tidak tahu adanya kesalahan pada stir dan bangku ketika produk itu diluncurkan.
Sebelumnya, Nissan Motor Co menarik kembali (recall) sekitar 1.053.479 mobilnya dari seluruh dunia, khususnya di Amerika Serikat, untuk memperbaiki peranti lunak yang mengalami masalah sehingga bisa menonaktifkan airbag atau kantung udara di kursi penumpang bagian depan.
Masalah pada mobil-mobil yang ditarik itu terletak pada peranti lunak yang gagal mengidentifikasi penumpang di kursi depan, sehingga jika terjadi kecelakaan airbag tidak berfungsi normal dan meningkatkan peluang cedera saat tabrakan. (Reuters)
Berita Terkait
-
Duel Mobil Hatback Bekas 100 Jutaan: Toyota Yaris Lele vs Honda Jazz GK5 Pilih Mana?
-
Toyota Veloz Hybrid Sajikan Tenaga Instan dan Pengalaman Berkendara yang Lebih Aman
-
Tiga Mobil Bekas Tangguh yang Layak Jadi Alternatif Mobilitas Pengganti KRL
-
Daftar Maskapai RI yang Pakai Airbus A320
-
Pesona SUV Hybrid Toyota yang Berubah Wujud, Serba Hitam dan Super Irit
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina
-
ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
-
Profil PT Mayawana Persada, Deforestasi Hutan dan Pemiliknya yang Misterius