Suara.com - PT PLN Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk penggunaan listrik prabayar agar lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik.
"Meskipun permintaan pemasangan listrik menggunakan KWH masih tinggi, namun tetap tidak dilayani karena KWH jenis itu tidak diproduksi lagi," kata Manager PLN rayon Musi Rawas, Rismawan, Senin (28/4/2014)
Ke depan, PLN akan melayani pemasangan menggunakan Meteran Listrik Prabayar (MLP) karena program tersebut sudah berjalan sejak 2013. Namun masih banyak masyarakat belum mengetahuinya.
Untuk memasyarakatkan pemasangan program MPL itu maka sudah diturunkan puluhan tenaga calon pegawai PLN mensosialisasikan program tersebut sekaligus melakukan penagihan tunggakan pada masyarakat.
Ia mengatakan, MLP mempunyai tiga kelebihan. Pertama, pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik, bila dibandingkan dengan KWH manual.
Kedua, dengan program MLP pemakaian listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja dan tidak terkena biaya keterlambatan. Ketiga, privasi lebih terjaga karena tidak diperlukan petugas pencatat meter setiap bulannya.
Kata Rismawan, jaringan penjualan listrik isi ulang bisa dibeli di loket pembayaran listrik online, dan tepat bagi pelanggan yang memiliki usaha rumah kontrakan atau kamar kosan.
Menurut dia, dalam sistem prabayar, pelanggan membayar dimuka untuk membeli energi listrik akan digunakan. Ia mengakui, di Kabupaten Musirawas memang belum sepenuhnya menggunakan listrik MLP, namun secara bertahap akan disukai oleh masyarakat karena banyak kemudahan yang didapatkan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-Fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina