Suara.com - PT Astra International Tbk (ASII) membagikan dividen tunai sebesar Rp8,74 triliun atau sekitar 45,03 persen dari laba bersih tahun buku 2013 yang mencapai Rp19,416 triliun. "Perseroan dapat terus meningkatkan kinerja dari tahun ke tahun dan mampu memberikan dividen tunai sebesar Rp216 per saham atau dengan total nilai Rp8,744 triliun," ujar Presiden Direktur ASII, Prijono Sugiarto di Jakarta, Selasa (29/4/2014).
Sementara sisa laba bersih perseroan tahun buku 2013 yang sekitar Rp10,67 triliun, akan dicatat sebagai laba ditahan yang dapat digunakan untuk ekspansi perseroan. "Tata kelola perusahaan yang baik akan menjadi kerangka untuk mengelola bisnis, sumber daya manusia serta kontribusi dan lingkungan dengan baik dan berimbang, sebagaimana diterapkan dalam 'strategic people roadmap Astra'," katanya.
Ia mengatakan, tahun ini prospek bisnis Astra Grup diperkirakan masih tetap baik meski kompetisi di industri otomotif masih akan tinggi dan harga batu bara masih melemah. "Yang perlu diwaspadai yakni kenaikan suku bunga pinjaman dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," ucapnya.
Ia mengemukakan tahun ini PT AI menganggarkan dana sekitar Rp20 triliun untuk mendukung ekspansi diantaranya untuk sektor infrastruktur, agribisnis, alat berat, dan otomotif. Untuk infrastruktur, Prijono mengatakan bahwa ada beberapa proyek yang harus diselesaikan, seperti jalan tol Mojokerto-Kertosono di Jawa timur dengan nilai investasi sekitar Rp2,5 triliun.
Sementara di sektor agri bisnis dianggarkan dana sekitar Rp4,3 triliun. Sektor alat berat di United tractor sebesar Rp3,5 triliun. Sementara di sektor otomotif perseroan menganggarkan sekitar Rp5 triliun.
"Ekspansi di otomotif tiada henti dikarenakan penetrasi kendaraan roda empat masih rendah. Pada tahun ini ekspansi di divisi otomotif sekitar Rp5 triliun," ujar dia.
Ia mengatakan bahwa perseroan akan terus berupaya untuk mencapai pertumbuhan yang seimbang. Strategi jangka panjang dalam "strategic people roadmap Astra" telah memberikan arahan yang jelas untuk tumbuh dan mencapai visi Astra 2020 yakni menjadi milik bangsa yang bermanfaat. (Antara)
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas
-
Harga Emas Antam Sentuh Rp 2,4 Juta per Gram, Apa Pemicunya?
-
Sebelum 'Spin-Off', BTN Syariah Bukukan Pembiayaan Tumbuh 18,2 Persen Hingga Agustus 2025
-
Arsari Tambang Mulai Kembangkan Timah Ramah Lingkungan
-
Modus Penipuan Berkedok Kerabat, OJK: Kerugian Masyarakat Tembus Rp 254 Juta
-
Pemerintah Tegaskan Komitmen Kelola Tambang untuk Kepentingan Rakyat
-
Genjot Hilirisasi Bauksit, ESDM Klaim Smelter Sudah Capai Kapasitas 17,5 Juta Ton
-
Tumbuh Melambat, Begini Langkah Bank Indonesia Kelola Utang Luar Negeri Indonesia
-
"Banyak yang Lobi" Bahlil: Takkan Mundur dari Hilirisasi, Enggan Ulang Sejarah VOC
-
Prabowo Izinkan Talenta Asing Pimpin BUMN Demi Standar Bisnis Internasional