Suara.com - Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, keputusan yang diambil dalam rapat Komite Stabilitas Sektor Keuangan tentang penyelamatan Bank Century dilakukan pada 21 November 2008 pukul 4 pagi.
Menurut dia, keputusan diambil pukul 4 pagi karena rapat baru dimulai pada 20 November 2008 lewat tengah malam. Karena, Sekretaris KSSK masih harus mengikuti rapat dengan Bank Indonesia sebelum mengikuti rapat KSSK.
Meski diambil lewat tengah malam, Sri Mulyani menjamin keputusan yang diambil dalam rapat KSSK itu bisa dipertanggungjawabkan.
“Saya membuat keputusan yang saya anggap mudaratnya paling kecil, biaa yang dikeluarkan jauh lebih kecil dibandingkan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia. Kalau biaya yang dikeluarkan itu karena adanya tindakan kriminalitas dari pemilik Bank Century maka itu harus ditindaklnjuti oleh sistem hukum yang berlaku di Indonesia. Tetapi itu tidak akan menghalangi keputusan saya untuk memberikan dana talangan kepada Bank Century,” kata Sri Mulyani, saat menjadi saksi dalam kasus korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik di Pengadilan Tipikor, Jumat (2/5/2014).
Sri Mulyani menyebut, keputusan pemberian dana talangan Bank Century sebesar Rp6,7 triliun tidak melalui sebuah simulasi tetapi berdasarkan penilaian terhadap kondisi bank tersebut serta perekonomian global. Keputusan untuk menyelamatkan Bank Century dianggap KSSK sebagai keputusan yang mempunyai mudarat yang paling kecil dan biaya yang tidak terlalu besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Modus Penipuan Baru AI Makin Canggih, Masyarakat Banyak Kena Tawaran Investasi
-
Siapkan Dana USD 50 Juta, MedcoEnergi Lakukan Buyback Saham
-
Waduh, Cadangan Devisa Indonesia Makin Terkikis, Tembus Rp 2.460 Triliun
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Promo HAP Alfamidi Bikin Belanja Hemat Satu Pekan Penuh!
-
Harga Emas Antam Masih TInggi Dibanderol Rp 2,06 Juta pet Gram
-
IHSG Bergerak Perkasa di Awal Sesi Senin, Cek Saham-saham Top Gainers
-
12 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klik untuk Rebut Saldonya!
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Bantu Program Presiden Prabowo, Bank Indonesia Bakal Hati-hati Kelola Anggaran
-
Saldo DANA Kaget: 3 Link Siap Diklaim, Berpeluang Dapat Rp245 Ribu!