Suara.com - Pemerintah akan memperluas dan memperkuat cakupan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri agar manfaatnya dapat terus dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
"Program seperti PNPM perdesaan dan PNPM perkotaan adalah program yang cukup berhasil dan dapat dirasakan oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di perdesaan," kata Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyaraka Sujana Royat di Jakarta, Senin (12/5/2014).
Dia menjelaskan bahwa PNPM merupakan salah satu metode peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan pola pemberdayaan. Selain membangun infrastruktur, kata dia, PNPM Mandiri menyentuh langsung pada persoalan individu masyarakat.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan bahwa total anggaran PNPM secara nasional pada tahun 2014 sebesar Rp15 triliun.
Agung menjelaskan bahwa besaran dana PNPM bagi kecamatan yang masih tertinggal akan ditambah dari sebelumnya Rp1 miliar hingga Rp1,5 miliar menjadi Rp3 miliar per kecamatan yang masih tertinggal.
Ia mengakui bahwa program PNPM sangat rentan digelapkan meski persentasenya kecil. Untuk itu, kata dia, Pemerintah akan memberikan sanksi kepada daerah yang menggelapkan dana pinjaman modal usaha tanpa bunga itu.
Meski demikian, Agung menilai program PNPM sebagai program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakar perlu dilanjutkan pada periode pemerintahan mendatang. (Antara)
Berita Terkait
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
-
Silaturahmi Wali Nanggroe Aceh & Mendagri: Perkuat Peran dan Kesejahteraan Rakyat
-
Gubernur Papua Tengah: Kami Harus Mengutamakan Kesejahteraan Masyarakat, Memperhatikan Anak Yatim Piatu
-
Ungkap Visi-Misi di Debat Terakhir: Anies, Prabowo dan Ganjar Disebut Luput Bahas Hal Paling Dasar Rakyat, Apa Itu?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun