Suara.com - Apabila anda pecinta sepak bola dan ingin menonton langsung di Brasil, maka anda hanya punya sedikit pilihan. Karena, tarif hotel di kota-kota penyelenggara Piala Dunia sudah melambung tinggi dan juga sudah banyak yang penuh.
Wisatawan biasanya akan memilih untuk tinggal di motel yang tarifnya jauh lebih murah dibandingkan hotel. Selain tarif yang lebih murah, motel tersebut biasanya juga menyediakan kolam renang pribadi serta kursi erotis.
Michael Fine, konsultan wisata di Sao Paolo mengungkapkan, bisnis motel di Brasil terus berkembang untuk melayani kaum remaja yang masih tinggal di rumah orang tuanya sebelum menikah, namun menginginkan privasi.
“Banyak motel yang melayani pelanggan yang akan menyewa hanya selama 30 menit tetapi ada juga motel yang memberikan pelayanan yang lebih banyak seperti hot tubs dan sauna,” kata Fine.
Felipe Martinez adalah pemilik 60 kamar Lush Motel di Sao Paolo. Kata dia, pesanan dari wisatawan mancanegara terus meningkat jelang Piala Dunia. Dia memprediksi omset akan naik 20 persen selama Piala Dunia.
Tarif sewa kamar di motel biasanya antara 105 dolar hingga 620 dolar per malam. Sedangkan tarif untu setengah hari jauh lebih murah lagi. Ada banyak cara yang dilakukan pemilik motel untuk mempromosikan tempat usahanya itu.
Martinez menggoda pecinta sepak bola dengan meluncurkan laman internet berbahasa Inggris dan mempromosikan motel miliknya di Booking.com serta Expedia.
Ada juga motel yang memberikan layanan erotis kepada tamunya. Tarif motel erotis ini juga masih jauh lebih murah apabila dibandingkan dengan tarif hotel selama perhelatan Piala Dunia 2014. (CNN)
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Heartbreak Motel: Potret Rasa di Balik Dunia Gemerlap Akting
-
Review Series Hell Motel: Influencer Horror yang Mati Berurutan di Motel
-
Deretan Film yang Dibintangi Luna Maya, Terbaru Gundik
-
5 Film Romantis Terbaru di Netflix, Teman Sempurna untuk Hari Kasih Sayang
-
Memasuki Paruh Kedua Penayangan, Motel California Raih Rating Tertinggi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulumbu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun