Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi melakukan diplomasi dagang di London, Inggris. Diplomasi dagang ini memberikan beberapa hasil yang cukup positif, antara lain mengenai Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK).
“Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) sudah mulai menunjukkan dampak positif terhadap ekspor produk kayu Indonesia. Salah satunya adalah peningkatan ekspor pintu kayu dari Semarang dan Kudus," jelas Bayu, seperti dilansir laman resmi Kementerian Perdagangan, Rabu (4/6/2014).
Bayu juga menyampaikan bahwa sampai akhir tahun 2013, ekspor pintu kayu mencapai 10.000 - 13.000 pintu per minggu. Setelah SVLK, ekspor pintu kayu hingga Mei 2014 meningkat menjadi 13.000 - 15.000 per minggu.
Ekspor pintu kayu ini diproyeksikan mencapai 20.000 pintu per minggu di awal 2015.
“Menurut importir kayu yang kami temui di sana, satu dari tiga pintu
yang dijual di London itu buatan Indonesia," imbuh Wamendag.
Produk-produk furniture Indonesia yang dimanufaktur di Jepara dan Semarang dijual di toko-toko furniture terkemuka Inggris.
"Importir produk-produk furnitur tersebut mengatakan bahwa telah terjadi pertumbuhan permintaan sebesar 15%- 20% terhadap produk furnitur Indonesia dan diproyeksikan akan naik 50% dalam 1-2 tahun ke depan, antara lain dikarenakan reputasi Indonesia yang membaik dengan adanya SVLK,” ungkap Bayu.
Sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) merupakan sistem pelacakan yang disusun secara multistakeholder untuk memastikan legalitas sumber kayu yang beredar dan diperda¬gangkan di Indonesia.
Sistem verifikasi legalitas kayu dikembangkan untuk mendorong implementasi peraturan pemerintah yang berlaku terkait perdagangan dan peredaran hasil hutan yang legal di Indonesia.
Berita Terkait
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Bayu Krisnamurthi Dicopot dari Bulog, Apa Kabar Kepala Bapanas?
-
Bayu Krisnamurthi Hanya 9 Bulan Jabat Dirut Bulog Diganti Wahyu Suparyono
-
Pembelaan Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi di Skandal Demurrage Impor Beras
-
Diduga Mark Up Impor Beras, Kepala Bapanas Arief Prasetyo dan Kabulog Bayu Krisnamurthi Dilaporkan ke KPK
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak