Suara.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menginvestigasi sampai habis pengusaha-pengusaha pangan yang diduga menjadi kartel, agar stabilitas harga komoditas penting tersebut selalu terjaga.
"Saya minta KPPU tindak khusus praktik kartel pangan. Harga pangan harus terus terkontrol karena pangan ini kebutuhan terpenting masyarakat," kata Chairul pada Syukuran 14 tahun KPPU di Jakarta, Kamis (12/6/2014) malam.
Sesuai Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999, mengenai Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU bertanggung jawab untuk mengusut dan menginvestigasi dugaan tindakan kartel.
Namun, menurut Chairul, jika merujuk dari substansi UU tersebut, KPPU juga berkewajiban menciptakan dan menjaga kompetisi persaingan yang sehat. Dengan terciptanya kompetisi usaha yang sehat, dampak positif yang akan timbul adalah meningkatnya daya saing produk usaha.
"Jadi saya tegaskan, fungsi KPPU ini bukan hanya mengawasi, tapi juga mendorong (kompetisi usaha yang adil)," tukasnya.
Untuk menciptakan kompetisi yang sehat, juga diibutuhkan ketegasan dan integritas KPPU dalam mengawasi persaingan usaha.
"Ada adegium 'lebih baik tidak menghukum yang salah, dibanding menghukum yang benar'," kata Chairul.
Chairul juga memberikan apresiasinya kepada KPPU atas pencapaian yang pernah diraih seperti pengusutan tuntas kasus persaingan usaha di industri penerbangan.
Kasus yang dimaksud Chairul adalah saat sebelum era reformasi, di mana terjadi praktik kartel yang dilakukan beberapa maskapai penerbangan sehingga harga tiket pesawat selalu di batas atas.
"Setelah KPPU masuk, kondisi industri penerbangan di Indonesia jadi lebih kompetitif. Banyak lahir maskapai murah, sekarang malah berlomba untuk hadirkan pesawat murah," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga, Ini Bocorannya
-
Prabowo Kumpulkan Tim Ekonomi, Airlangga: Bahas Energi Baru Terbarukan, Bukan Kelangkaan BBM
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Heboh Transfer Data Pribadi, Airlangga Ungkap 12 Perusahaan AS Investasi Pusat Data ke RI
-
Menko Airlangga Ungkap Jenis Data Pribadi yang Ditansfer ke AS
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Tuding TKD Jadi Ajang Penyelewengan, Para Gubernur Teriak: Bikin Repot!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
BKPM Sebut Kelangkaan BBM di SPBU Swasta Berpotensi Pengaruhi Iklim Investasi Jangka Pendek!
-
Cadangan Devisa Indonesia Makin Menipis Tembus Rp 2.469 Triliun
-
Dedi Mulyadi Tarik Donasi Rp 1.000 per Hari, Purbaya Sebut Bukan dari Pemerintah Pusat
-
IHSG Perkasa di Sesi I, Diprediksi Sentuh Level Ini
-
Usai Himbara, Giliran Bank Jakarta Kebagian Dana Purbaya Rp 10-20 Triliun
-
Begini Penjelasan Pakar Energi Soal Kandungan Etanol pada BBM Murni
-
IESR: Penguatan SDM Jadi Kunci Transformasi Sektor Energi Nasional
-
Purbaya Girang Pramono Mau Bangun Gedung Baru Bank Jakarta: Saya Enggak Keluar Uang