Suara.com - Indeks regional menguat menyusul keputusan Bank Sentral Amerika untuk mempertahankan kebijakan suku bunga rendah. Sementara itu, Perdana Menteri Cina Li Keqiang juga berencana untuk melakukan ekspansi ekonomi.
Indeks MSCI Asia Pasifik melmpat 1,3 persen ke posisi 145,47 dan merupakan peningkatan ternesar sejak 7 Februari lalu. Selain itu, Indeks MSCI Asia Pasifik juga mampu mencapai posisi tertinggi sejak Juni 2008.
“Bank Sentral Amerika terlihat percaya diri dengan pemulihan ekonomi Amerika. Sementara itu, pernyataan PM Cina juga memberikan sentimen positif di mana Cina akan mempertahankan pertumbuhan 7,5 persen dan membantah Cina tengah melakukan hard landing,” kata Stan Shamu, analis dari IG Ltd.
Lonjakan besar juga dialami indeks Topix di Jepang yang bertambah 1,6 persen dan mencapai posisi tertinggi dalam lima bulan terakhir. Indeks S&P/ASX 200 juga meningkat tajam 1,6 persen dan menjadi kenaikan terbesar dalam enam bulan terakhir.
Indeks Kospi di Korea Selatan dan indeks Straits Times di Singapura hanya bertambah 0,1 persen. Sedangkan indeks NZX (Selandia Baru) naik 0,2 persen. Indeks Taiex (Taiwan) juga terangkat 0,4 persen.
Berbeda dengan indeks regional lainnya, indeks Shanghai Composite di Cina justru terjun bebas dan turun 1,6 persen. Melambatnya penjualan rumah diyakini akan berpengaruh buruk terhadap perekonomian Cina.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Jakarta juga terus terpuruk dan ditutup melemah 23 poin atau 0,4 persen ke posisi 4.864. Pelemahan indeks juga diikuti dengan turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. (RTI/Bloomberg)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi