Suara.com - Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo menjelaskan visi misinya dalam dialog capres cawapres 2014 yang digelar Kamar Dagang Industri (KADIN) malam ini Jumat (20/6/2014), di Jakarta Theater Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
Jokowi menekankan ada tiga hal yang selama ini menjadi hambatan bagi daya saing ekonomi Indonesia dengan negara asing meski Indonesia punya potensi besar.
Menurut Jokowi selain keputusan yang kerap telat dari pemerintah, tiga hal ini yang menjadi biang masalah utama. Berikut tiga hal yang menghambat daya saing versi Jokowi.
1. Pembangunan manusia
“Bukan infrastruktur masalahnya. Yang pertama di pembangunan manusia. Itu Nomer pertama karena pembangunan manusia yang baik kan mendorong produktifitas dan etos kerja. Goalnya daya saing,” kata Jokowi.
2. Izin dan pembebasan lahan
“yang kedua, kedua, kedua, masalah yang berkaitan dengan perizinan. Soal pembebasan lahan,” ujar Jokowi.
3. Regulasi
“ Yang ketiga adalah masalah regulasi. Banyak Perda yang tidak pro pada dunia usaha, tidak pro pada dunia investasi,” katanya lagi.
Dialog ini sengaja digelar sebagai kesempatan bagi pengusaha untuk menggali visi dan misi seputar dunia usaha.
Anggota Steering Committee atau Pantia Pengarah dialog Kadin dengan Capres-Cawapres Natsir Mansyur kepada Suara,com mengungkapkan, kedua kandidat akan ditanyai pertanyaan yang sangat spesifik.
“Macam-macam. Masalah infrastruktur, konektifitas, pangan sampai energi,” jelas Natsir yang memberikan penjelasan melalui telepon
Dialog yang dihadiri ratusan pengusaha ini disiarkan di televisi bersiaran nasional dan rencananya dimulai pada pukul 18.30 WIB sampai 22.00 WIB yang dibagi dalam dua tahap.
Pukul 18.30-20.00 dialog untuk pasangan Prabowo-Hatta dan pukul 20.30-22.00 untuk Jokowi dan JK.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN