Suara.com - Indeks saham di kawasan Asia kembali anjlok. Pada sesi penutupan perdagangan, Kamis (3/7/2014) sore, indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,1 persen ke posisi 147,24. Sebelumnya, indeks MSCI Asia Pasifik menguat selama tiga hari beruntun dan menembus posisi tertinggi sejak 6 Juni 2008.
“Investor masih wait and see. Pelaku pasar berharap data pekerjaan di atas 200 ribu, namun anda tidak akan pernah tahu apa hasilya. Bisa saja perkiraan itu meleset,” kata Toshikuyi Kanayama, analis dari Monex Inc.
Indeks Topix (Jepang) serta indeks Kospi (Korea Selatan) melemah 0,2 persen sedangkan indeks BSE Sensex (India) turun tipis 0,1 persen. Lonjakan tertinggi dialami indeks S&P/ASX 200 (Australia) yang melompat 0,7 persen. Sedangkan indeks Taeix (Taiwan) dan indeks NZX (Selandia Baru) terangkat 0,4 persen.
Di Hongkong, indeks Hang Seng turun 0,1 persen dan indeks Shanghai Composite bertambag 0,2 persen. Bulan lalu, perusahaan di Amerika menambah karyawan 281 ribu orang. Proyeksi median yang dilakukan survei Bloomberg adalah 205 ribu orang.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia gagal bertahan di posisi 4.900. Pada sesi penutupan perdagangan, Kamis (3/7/2014) sore, IHSG terperosok 19 poin atau 0,3 persen ke posisi 4.888. Volume perdagangan 4,5 miliar lot dengan nilai transaksi Rp4,3 triliun dan frekwensi 193 ribu kali.
Ada 163 saham yang naik, 120 saham turun dan 99 saha stagnan. Sejumlah saham yang turun antara lain Erajaya Swasembada, Vale Indonesia dan Ciputra Development. Sedangkan saham yang turun antara lain Bank Mandiri, Perusahaan Gas Negara dan Bank Indonesia. (RTI/Bloomberg)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi