Suara.com - Momen Ramadan dan Lebaran memicu peningkatan penjualan produk ritel. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Tutum Rahanta mengatakan, penjualan ritek non konsumi yang paling tinggi kenaikannya adalah pakaian.
Kata dia, penjualan pakaian akan meningkat pada dua minggu sebelum Lebaran. Karena, masyarakat sudah menerima Tunjangan Hari Raya. Budaya Lebaran harus menggunakan baju baru yang masih terus hidup di masyakarat menjadi faktor penyebab melonjaknya penjualan pakaian selama Ramadan dan jelang Lebaran.
“Ini merupakan fenomena yang selalu terjadi di setiap Ramadan dan Lebaran. Konsumen akan memberi pakaian karena ada anggapan bahwa Lebaran itu identik dengan baju baru. Biasanya, lonjakan penjualan bisa 200-300 persen. Baju tetap yang paling banyak baru setelah itu sepatu,” kata Tutum kepada suara.com melalui sambungan telepon, Jumat (4/7/2014).
Berbeda dengan produk ritel non konsumsi, kata Tutum, produk konsumsi hanya naik 30-50 persen. Karena, konsumen tidak mempunyai kecenderungan untuk menumpuk bahan makanan atau menambah intensitas makan dalam satu hari.
Tutum berharap, omset penjualan ritel pada tahun ini bisa mencapai target yaitu Rp165 triliun. Target itu naik 10 persen dibandingkan tahun laulu di mana penjualan ritel mencapai Rp150 triliun.
“Kami belum tahu apakah target Rp165 triliun bisa tercapai karena perekonomian makro Indonesia tahun ini tidak lebih baik dibandingkan tahun lalu. Mulai pulihnya perekonomian Amerika Serikat tentu diharapkan bisa memberikan dampak positif,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Penjualan Ritel Daihatsu Capai 23 Ribu Unit, Sigra Jadi Kontributor Utama
-
Daihatsu Catat Penjualan Ritel 76 Ribu Unit, Sigra Masih Mendominasi
-
Penjualan Ritel Daihatsu Januari-April 2024 Anjlok 17% Dibandingkan Tahun Sebelumnya
-
Masih Andalkan Sigra, Penjualan Daihatsu Capai Lebih Dari 30 Ribu Unit
-
Daihatsu Masih Bergantung Sigra Topang Penjualan Sepanjang 2023
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia