Suara.com - Bank Sentral Amerika masih berhati-hati untuk menaikkan tingkat suku bunga. Gubernur Bank Sentral Janet Yellen mengungkapkan, Amerika masih memerlukan stimulus moneter karena pasar lapangan pekerjaan yang masih lemah.
“Ada sinyal campuran terkait masalah ekonomi. Kita harus hati-hati untuk memastikan bahwa ekonomi sudah solid sebelum Bank Sentral menaikkan suku bunga,” kata Yellen dalam testimony di hadapan Komite Perbankan Senat.
Yellen menambahkan, gaji buruh yang masih rendah merupakan hambatan signifikan dalam pasar buruh, meski angka pengangguran turun mencapai titik terendah dalam enam tahun terakhir.
Pada kesempatan itu, Yellen juga berbicara tentang trauma psikologis yang dialami warga negara Amerika yang menganggur dan juga keluarganya.
Keputusan Yellen yang menunda kenaikan suku bunga menuai pujian. Presiden DMJ Advisors LLC, David M Jones mengatakan, Yellen khawator dengan kondisi pasar tenaga kerja yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusannya.
Yellen juga mengungkapkan, suku Bungan tetap akan rendah untuk periode tertentu setelah The Fes mengakhiri program pembeliam aset. Kata dia, meski ekonomi sudah mulai meningkat tetapi proses pemulihan masih belum selesai. (Bloomberg)
Berita Terkait
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
Sentimen The Fed Buat Rupiah Gagah Hari ini di Level Rp 16.663
-
Donald Trump Mau 'Cawe-cawe' The Fed: Jangan Mematikan Pertumbuhan!
-
IHSG Berpotensi Rebound ke Level 8.750 di Tengah Sinyal Hawkish The Fed
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026
-
Mengapa SK PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di MyASN? Ini Solusinya
-
Purbaya Minta 'BUMN Kemenkeu' Turun Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok
-
Saham INET Anjlok di Tengah Rencana Rights Issue Rp3,2 Triliun, Ini Penyebabnya