Suara.com - Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir membenarkan Dirut Karen Agustiawan sudah mengajukan surat permohonan diri kepada perusahaan dan juga Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) per 13 Agustus lalu.
Menurut dia, pengunduran diri Karen murni alasan pribadi. Dia juga membantah Karen mundur karena adanya persoalan politik atau tentang kenaikan harga elpiji non subsidi.
"Beliau ingin mengurus diri sendiri dan keluarga, tidak ada kaitannya dengan politik ataupun kenaikan elpiji dan lain-lain," ungkap Ali saat jumpa pers di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (18/8/2014).
Ali juga mengatakan, Karen memang telah mempertimbangkan untuk aktif pada kegiatan lain di luar Pertamina,. Kata dia, Karen memperoleh tawaran mengajar dari lembaga pendidikan di Amerika Serikat dan tawaran bekerja pada perusahaan internasional. Namun, Ali tidak merinci institusi yang menawarkan pekerjaan kepada Karen.
"Bu Karen memiliki tawaran di institusi pendidikan dan korporasi internasional. Beliau masih pertimbangkan 2 opsi itu," katanya.
Ali menambahkan, Karen masih menjadi Dirut Pertamina hingga 30 September 2014. Per 1 Oktober, Karen sudah tidak menjabat Dirut Pertamina lagi. Hingga kini Karen masih bertugas dan aktif melakukan aktivitas kerja sebagai Chief Executive Officer (CEO), dan sedang perjalanan bisnis sampai 1 Oktober 2014.
Posisi pejabat sementara Dirut Pertamina akan diisi oleh Direksi saat ini. Proses penunjukan baru akan dilakukan setelah Kementerian BUMN menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
"Prosedur pertama dalam penunjukan dirut baru akan dilakukan rapat pemegang saham, baru dewan komisaris akan menunjuk dirut dari direksi saat ini," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado