Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Senin (25/8/2014), dibuka melemah 3,77 poin atau 0,07 persen menjadi 5.195,12 seiring dengan minimnya sentimen positif di pasar saham. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 0,21 poin (0,02 persen) ke level 886,61.
Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah mengatakan bahwa minimnya sentimen dari dalam negeri ditambah konflik geopolitik di Ukraina yang masih berlanjut membebani ekonomi negara di kawasan Eropa sehingga berpengaruh terhadap bursa saham global, termasuk indeks BEI.
"Kondisi itu akan membuat indeks BEI bergerak bervariasi dengan peluang melemah," katanya.
Ia mengemukakan bahwa risiko yang harus diwaspadai adalah dari perlambatan ekonomi Tiongkok dan perbaikan ekonomi Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.
Menurut dia, pemerintah indonesia harus dapat menjaga stabilitas ekonomi agar pertumbuhan berkelanjutan dapat terus terjadi. Stabilitas yang harus dijaga, utamanya dari neraca transaksi berjalan yang masih mengalami defisit dan mempengaruhi nilai tukar rupiah.
"Pelaku pasar akan menyoroti dari sisi tim ekonomi yang diharapkan memiliki kredibilitas dan rekam jejak yang baik," katanya.
Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya memaparkan bahwa defisit neraca berjalan (CAD) diyakini akan membaik sepanjang semester II 2014 mencapai 3,1 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) 2014, yang diikuti oleh kondisi politik yang stabil sehingga memudahkan pemerintahan baru untuk mendorong reformasi struktural.
"Untuk perdagangan saham pada awal pekan ini akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat di kisaran 5.182-5.219 poin," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 84,60 poin (0,34 persen) ke level 25.027,63, indeks Nikkei naik 20,39 poin (0,13 persen) ke level 15.559,58 dan Straits Times menguat 8,16 poin (0,25 persen) ke posisi 3.333,66. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya