Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menegaskan tidak akan menyetujui suntikan dana segar ke PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). Menurutnya, tidak ada jalan lain untuk menyelamatkan Merpati, selain melalui program restrukturisasi atau reorganisasi.
"Saya nggak setuju Merpati dikasih uang. Merpati nggak perlu uang, tapi disetujui restrukturisasi," kata Dahlan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/8/2014).
Dahlan menambahkan pemerintah bisa saja menggelontorkan duit Rp500 miliar untuk membantu Merpati. Tapi, katanya, uang tersebut tidak cukup untuk menyehatkan perusahaan.
Dahlan menjelaskan program restrukturisasi yang diusulkan Kementerian BUMN dan Direksi Merpati adalah melakukan perubahan utang menjadi saham (debt to equity swap) dengan total utang Merpati saat ini mencapai Rp7,9 triliun.
Selain itu, mengajukan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Permohonan ini dilakukan karena perseroan memiliki utang senilai Rp2 triliun kepada 1.000 kreditor swasta.
"Hutangnya akan dibuat aset saham dalam restrukturisasi. Selain itu programnya mengajukan PKPU untuk utang Rp2 triliun bagi 1.000 pihak kreditor usaha, " tuturnya.
Dahlan menambahkan selain restrukturisasi, ada program lainnya lagi untuk menyehatkan Merpati, yaitu kuasi reorganisasi dengan cara membersihkan buku keuangan kerugian akumulatif Merpati yang mencapai Rp7,2 triliun.
"Akumulasi rugi dilakukan kuasi reorganisasi buku Merpati bersih dan bisa disehatkan," tambahnya.
Namun, untuk mendukung program tersebut, diperlukan persetujuan dari Kementerian Keuangan dan DPR. Tanpa persetujuan tersebut, program restrukturisasi ataupun reorganisasi tidak bisa jalan.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW