Suara.com - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia Jumat (12/9/2014) dibuka menguat 2,07 poin atau 0,04 persen menjadi 5.135,10 karena masih minimnya sentimen positif dari eksternal dan domestik, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,51 poin (0,06 persen) ke level 869,54.
"Sentimen dari bursa regional yang cenderung mendatar membawa IHSG BEI dibuka menguat tipis pada pagi ini, di sisi lain pergerakan mata uang rupiah terhadap dolar AS juga bergerak terbatas," kata Analis Samuel Sekuritas Aiza di Jakarta.
Ia menambahkan bahwa sentimen eksternal dan dalam negeri belum cukup mampu menopang indeks BEI, kondisi itu akan membuat pergerakan menjadi terbatas. Namun, diharapkan saham-saham di sektor perkebunan dapat menguat menyusul penguatan harga minyak sawit mentah (CPO).
"Harga CPO naik seiring dengan spekulasi permintaan dari India meningkat," katanya.
Sementara itu, Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan bahwa IHSG bergerak konsolidasi dibayangi kekhawatiran akan potensi Fed menaikkan suku bunga lebih cepat dibanding yang diekspektasikan sebelumnya.
Selain itu, lanjut dia, investor masih mengkaji dampak dari stimulus bank sentral Eropa (ECB) apakah mampu mendorong ekonomi kawasan itu yang saat ini stagnan.
"Sentimen lainnya, investor tampaknya juga masih menanti kebijakan moneter yang akan diambil The Fed dalam pertemuan komite pasar terbuka federal (FOMC) pada 16-17 September pekan depan," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 100,72 poin (0,41 persen) ke level 24.561,92, indeks Nikkei naik 60,94 poin (0,38 persen) ke level 15.970,14 dan Straits Times menguat 5,44 poin (0,16 persen) ke posisi 3.352,72. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur
-
Purbaya Mau Kemenkeu Terjun Langsung Bangun Proyek Sekolah Impian Prabowo
-
KB Bank Percepat Transformasi Aset Melalui Transaksi Sukuk Rp400 Miliar dengan Tjiwi Kimia
-
UMP 2026 di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur dengan Estimasi Formula Baru
-
Marak PHK Massal di 2025, Purbaya Singgung Ekonomi Lemah Sejak Era Sri Mulyani
-
Benteng Baru Aset Digital: UU P2SK Bakal 'Sulap' Kripto Lokal Jadi Lebih Kokoh dan Berdaulat!
-
Purbaya Cuek usai Didemo Kades soal Pencairan Dana Desa: Ditahan Buat Kopdes Merah Putih