Suara.com - Pelaksana tugas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Santoso Eddy Wibowo mengatakan Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat segera memiliki Bandar Udara Werur yang letaknya relatif dekat dengan obyek wisata Raja Ampat.
"Setidaknya tahun depan pembangunannya akan segera dimulai," kata Santoso seusai menandatangani kesepakatan bersama antara Ditjen Perhub Udara dengan Pemkab Tambrauw tentang pembangunan dan pengembangan Bandara Werur di kantornya, Jakarta, Senin, (22/9/2014).
Santoso yang juga Sekjen Kemhub mengatakan kesepakatan bersama itu masih merupakan tahap awal untuk memudahkan transportasi di salah satu kawasan di pulau kepala burung itu.
"Proyek pembangunan akan dimulai pada tahun depan dan selesai sekitar tiga tahun. Dalam waktu dekat tanahnya akan kami coba cek. Pembangunan diawali dengan nota kesepahaman lalu amdalnya," katanya.
Santoso mengatakan Bandara Werur juga akan memicu pertumbuhan ekonomi daerah setempat.
Dia mengatakan pemerintah pusat akan menggelontorkan dana Rp30 miliar dari APBN untuk pembangunan lapangan terbang itu.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Tambrauw Gabriel Asem mengatakan pihaknya menganggarkan Rp9 miliar untuk pembangunan bandara dengan Rp3 miliarnya merupakan dana untuk pembebasan lahan.
Bandara tersebut membutuhkan lahan sekitar 200 hektar, termasuk untuk fasilitas runway, taxiway dan aircraft. Untuk runaway terdiri dari fasilitas runway seluas 500 m x 23 m dan runway strip 520 m x 60 m.
Apabila Bandara Werur rampung pembangunannya maka masyarakat termasuk wisatawan akan memiliki tambahan pilihan dalam menentukan rute perjalanannya ke Raja Ampat atau lokasi-lokasi di Papua Barat. Sejauh ini masyarakat yang hendak ke Papua Barat banyak menggunakan moda transportasi udara lewat bandara di Sorong. (Antara)
Berita Terkait
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Bukan Sekadar Diving Biasa: Menguak Kekayaan Spesies Karang di Raja Ampat
-
Pulau Gag Sajikan Keindahan Alam Bawah Laut yang Turut Bangun Industri Ekowisata
-
Susi Pudjiastuti Geram: Minta Prabowo Hentikan Eksploitasi Raja Ampat
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia
-
Rupiah Menguat, Didukung Ekonomi Tumbuh 5,04% dan Sentimen Positif Pasar Global
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini