Suara.com - Rencana pemerintah untuk menaikkan cukai rokok sebesar 10 persen pada tahun depan tidak terlalu berpengaruh terhadap konsumsi rokok nasional. Sri Moertiningsih Adioetomo, Peneliti Lembaga Demografi Fakultas ekonomi Universitas Indonesia, mengatakan, kenaikan cukai rokok sebesar 10 persen hanya akan mengurangi konsumsi rokok nasional sebesar 9 persen.
Kata dia, kalangan yang paling terkena dampak dari kenaikan cukai rokok adalah perokok batangan yang kebanyak dari masyarakat bawah. Contohnya, supir truk yang jarang membeli rokok sebungkus melainkan hanya batangan setiap harinya.
“Yang terimbas itu yah masyarakat kelas bawah. Mereka itu kecanduan rokok tapi kalau harganya naik kemungkinan akan pikir-pikir untuk tetap beli. Sedangkan masyarakat kelas menengah ke atas pasti tetap akan beli rokok meski harganya dinaikkan,” kata Sri kepada suara.com melalui sambungan telepon, Senin (29/9/2014).
Sri menambahkan, kenaikan cukai rokok sebesar 10 persen juga belum tentu membuat perusahaan rokok menaikkan harga jualnya. Kata dia, perusahaan rokok bisa saja tetap mempertahankan harga meski cukai dinaikkan. Supaya harga tidak naik, jelasnya, perusahaan rokok hanya mengurangi sedikit dari keuntungannya yang sangat banyak itu.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan berencana untuk menaikkan nilai cukai sebesar 10 persen pada 2015. Hal tersebut dilakukan lantaran sepanjang 2014 cukai rokok belum mengalami kenaikan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya
-
Masyarakat Bisa Pinjam Dana ke Danantara untuk Bangun Dapur MBG, Gimana Caranya?
-
Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T