Suara.com - Sebuah rumah di Florentine dan dekat dengan semenanjung di French Riviera, Prancis diyakini sebagai rumah termahal di dunia. Vila Therese de Beauchamp yang dikenal juga dengan nama Villa La Fiorentina terletak di kota Saint-Jean Ferrat.
Rumah yang dibangun pada 1917 itu dikabarkan akan segera dijual dengan harga 525 juta dolar Amerika atau sekitar Rp6,3 triliun. Rumah itu mempunyai model bangunan dengan gaya Mediterania.
Meski belum resmi dijual, sejumlah analis memprediksi rumah itu akan segera dilepas ke publik. Sejumlah tokoh ternama pernah menginap di rumah itu. Mulai dari Putri Grace, Frank Sinatra, Andrew Lloyd Webber, Elizabeth Taylor hingga Greta Garbo.
Berdasarkan data dari majalah Forbes, belum ada rumah yang pernah dijual dengan harga di atas 500 juta dolar Amerika. Sejumlah perusahaan properti ternama seperti Savills, Knight Frank, Emili Garcin Properties, Aylesford International London hingga Pinkwater Select menjual rumah termahal dengan harga 100 juta dolar Amerika.
Karena itu, Villa La Fiorentina didaulat sebagai rumah termahal dunia.
“Rumah itu sangat besar dan punya pemandangan yang sangat indah,” kata Royce Pinkwater, pendiri dan CEO Pinkwater Select. (Emirates24/7)
Tag
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina