Suara.com - Menteri Keuangan Chatib Basri mengungkapkan, kondisi perekonomian Indonesia masih terkendali meski nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika terus melemah.
Pada sesi perdagangan pagi tadi, rupiah melemah 50 poin ke posisi Rp12.650 per dolar Amerika. Hal itu diungkapkan Chatib usai mengikuti rapat Forum Koordiansi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) di Kementerian Keuangan, Senin (6/10/2014) pagi.
"Secara umum, situasi terkendali dan masih dalam kontrol atau sejalan dengan apa yang diperkirakan," kata Chatib.
Chatib mengatakan, ada tiga isu yang dibahas dalam rapat FKSSK pagi tadi. Yang pertama, pembahasan tentang persiapan langkah antisipasi dari rencana kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserves/The Fed.
"Saya sudah lihat bentuk tekanan beberapa hari terakhir. Baik di pasar modal, Surat Utang Negara (SUN), dan nilai tukar rupiah," ungkapnya.
Lanjut Chatib, pembahasan kedua adalah tentang penurunan harga komoditas khususnya minyak sawit mentah (CPO) dan batu bara yang mempengaruhi ekpor Indonesia dan menyebabkan neraca perdagangan defisit.
Chatib melanjutkan, pembahasan ketiga, tentang pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), yang memiliki pengaruh dengan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Pemerintah melihat perkembangan dari sisi fiskal. Defisit ABPBN terjaga di level aman. Sejauh ini terkendali dengan terjaga di bawah target 2,4% PDB (Product Domestic Bruto)," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran