Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) menegaskan pentingnya komitmen pemerintah untuk menyelesaikan proyek Giant Sea Wall.
Menurut CT, jika tidak ada komitmen maka proyek yang targetnya harus selesai 2030 akan molor hingga 2050 ketika Jakarta sudah tenggelam.
"Kalau dilaksanakan konsisten. Bayangkan kalau ada pejabat nggak setuju bisa selesai tahun 2050. Tapi kalau kita komitmen, selesai tahun 2030," kata Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Chairul Tanjung saat peletakan batu pertama proyek Tanggul Garuda, Jakarta Utara, Kamis (9/10/2014).
CT menuturkan, program Tanggul Garuda Raksasa dibagi menjadi 3 tahap pembangunan. Tahap A atau pertama adalah pembangunan tanggul sepanjang 32 Km di tepi pantai, yang ditargetkan selesai pada tahun 2017-2018 nantinya.
"Biaya yang dibutuhkan sangat besar. 32 Km ini, sudah diputuskan 8 Km sebagai tanggungjawab pemerintah pusat dan DKI. Sebanyak 50% ditanggung pusat dan 50% ditanggung DKI," ujarnya.
CT menjelaskan, untuk tahap berikutnya dilanjutkan dengan pembangunan fase B dan fase C yang diproyeksi bisa tuntas pada tahun 2030.
"Targetnya tahun 2030 bisa selesai dan tuntas," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa