Suara.com - Menteri Koperasi dan UMKM AAGN Puspayoga menegaskan, kondisi koperasi di Indonesia mengkhawatirkan. Menurut dia, ada 206.000 koperasi di Indonesia tetapi hanya 70% yang aktif.
"Koperasi kita ini lesu, yang aktif hanya 70%. Tapi 70% yang aktif itu kita juga harus diklasifikasikan lagi," kata Puspayoga di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Puspayoga mengatakan, sampai saat ini pemerintah belum memiliki data pasti bagaimana kondisi 70% koperasi yang dinilai aktif tersebut. Dia berharap agar kalangan dunia usaha berkontribusi memajukan koperasi di Indonesia untuk dapat berkembang dan lebih maju lagi.
"Tugas kami adalah lakukan pendataan. Koperasinya bagaimana, anggotanya bagaimana. Mudah-mudahan dengan pendataan itu kita bisa melangkah ke depan. Tanpa database yang jelas, kita tak bisa apa-apa," katanya.
Untuk melakukan upaya tersebut, Dia berjanji akan bergerak cepat demi memajukan koperasi Indonesia nantinya.
"Kita harus tancap gas, tak boleh berleha-leha. Tapi tetap melihat rambu-rambu yang ada," pungkasnya. (Tengku Sufiyanto)
Berita Terkait
-
Aturan Baru Menkeu Purbaya: Kopdes Merah Putih Jadi Syarat Pencairan Dana Desa
-
Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
Koperasi dan UMKM Jadi Prioritas Kelola Tambang, Pemerintah Dorong Pemerataan Ekonomi
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!