Suara.com - PT Bank Mandiri Tbk menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk program pengendalian gratifikasi maupun implementasi sistem integritas.
Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan komitmen yang dilakukan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin dan disaksikan Deputi Pencegahan KPK Johan Budi di Jakarta, Selasa, (4/11/2014).
"Melalui Komitmen ini, Bank Mandiri ingin menjadi mitra strategis KPK dalam rangka implementasi Sistem Integritas Nasional. Harapannya, Bank Mandiri dapat ikut serta menularkan virus integritas kepada dunia usaha," ujar Budi G Sadikin.
Ia menambahkan bahwa komitmen tersebut merupakan wujud penerapan budaya integritas dan pengendalian gratifikasi guna memperkuat penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
Komitmen itu, lanjut dia, juga diharapkan dapat berperan dalam membangun Sistem Integritas melalui pendekatan budaya kerja dengan semangat memakmurkan negeri.
Budi G Sadikin juga mengatakan bahwa Bank Mandiri bersama KPK akan menyiapkan rencana aksi atau program-program berkelanjutan baik untuk program pengendalian gratifikasi, maupun implementasi sistem integritas.
Ia menambahkan selama ini Bank Mandiri telah memiliki komitmen kuat dan selalu konsisten dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG di setiap proses bisnis. Berkat konsistensi tersebut, Bank Mandiri telah meraih beberapa pengakuan dari beberapa lembaga independen lokal dan internasional.
Budi G Sadikin menyebutkan Indonesia Institute for Corporate Governance, misalnya, menyematkan penghargaan Perusahaan Sangat Terpercaya selama tujuh kali berturut-turut kepada Bank Mandiri.
Selain itu, lanjut dia, Jurnal Corporate Governance Asia memberikan penghargaan Icon on Corporate Governance kepada Bank Mandiri selama enam tahun berturut-turut. (Antara)
Berita Terkait
-
Prabowo Izinkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Tak Ada Toleransi Soal LHKPN
-
Ditantang Lapor Kasus Korupsi Kereta Whoosh, Mahfud MD Sentil Balik KPK: Agak Aneh Ini
-
Tak Hanya Noel, KPK Kini Kejar Semua 'Tangan' yang Terima Duit Korupsi Kemenaker
-
Terungkap! KPK Masih 'Berburu' Saksi Kunci, Penahanan Noel Diperpanjang
-
Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Bungkam soal Kabar Jadi Justice Collaborator KPK
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Mengubah Daster Jadi Fashion Elegan, UMKM Binaan BRI Findmeera Buktikan Perempuan Bisa Berdaya
-
PNM & Menteri PKP Berikan Pembiayaan Terjangkau untuk Renovasi Rumah Usaha Nasabah Mekaar di Malang
-
Merdeka dari Kegelapan, Cerita Warga Musi Banyuasin Akhirnya Nikmati Terang Lewat BPBL
-
Cara Mengecek BLT Rp900 Ribu Oktober 2025, Kapan Cair? Ini Jadwal Penyalurannya
-
Cakap Digital, Bijak Finansial: Sinergi Suara.com dan Bank Jago untuk Tingkatkan Kualitas Guru
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP