Suara.com - Industri makanan cepat saji tengah menghadapi masa-masa sulit. Semakin ketatnya persaingan membuat sejumlah perusahaan cepat saji mengalami pukulan, terutama terkait pertumbuhan.
Dua perusahaan cepat saji ternama yaitu Burger King dan McDonald’s mengalami nasib yang berbeda pada tahun ini. Sistem pemasaran yang lebih baik serta juga branding baru membuat Burger King tetap mengungguli pesaing beratnya, McDonald’s.
“Dari sejumlah indikator menunjukkan Burger King memenangkan pertarungan dengan McDonald’s dan juga kompetitor lain di industri makanan cepat saji,” kata Darren Tristano, Wakil Presiden Technomic, perusahaan peneliti industri makanan.
Penjualan Burger King di Amerika dan Kanada pada kuartal ketiga tahun ini naik 3,6 persen. Sedangkan penjualan McDonald’s justru anjlok 3,3 persen. Hal yang sama juga terjadi di luar Amerika dan Kanada.
Penjualan Burger King di pasar global naik 2,4 persen dan McDonald’s justru turun 3,3 persen. Industri burger mulai memasuki masa-masa sulit namun tetap saja ada perusahaan yang bisa meraih sukses.
Rahasia sukses Burger King dalam memenangkan persaingan di industri makanan cepat saji antara lain membuat produk baru dalam jumlah yang tidak terlalu banyak serta meningkatkan pelayanan. Selain itu, Burger King juga menurunkan harga untuk para pembeli franchise.
Salah satu produk burger terbaru dari Burger King adalah The Rodeo Burger yang merupakan burger standar dengan onion rings serta saus barbecue. Produk baru ini ternyata mendapatkan sambutan positif dari konsumen Burger King.
“Menurut saya, inovasi yang kami lakukan telah memberikan hasil yang memuaskan,” kata Alex Macedo, Presiden Burger King di wilayah Amerika Utara.
McDonald’s juga melakukan kampanye baru yaitu Our Food. Your Questions untuk mendekatkan mereka dengan konsumen. Namun, kampanye tersebut belum memperlihatkan hasil yang memuaskan. Skandal daging busuk yang melanda rumah makan mereka di sejumlah negara Asia membuat pamor McDonald’s semakin meredup. (Bloomberg)
Berita Terkait
-
Promo Burger King HUT RI ke-80: Ayam Utuh Rp 99 Ribu dan Menu Serba 17 Ribuan
-
Umumkan Kolaborasi dengan Burger King, Park Sung Hoon Banjir Kritikan
-
Bantah Anti-Barat, Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King: Ini Profil Resto yang Diboikot karena Pro Israel
-
Diakui Prabowo sebagai Makanan Kesukaan, Siapa Pendiri Burger King? Sudah Ada di Indonesia Sejak 80-an
-
Tidak Anti Barat, Prabowo Subianto Ternyata Suka Makan Burger King: Lho, Bukannya Diboikot?
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dapat Penjaminan Kredit, Kini UMKM Bisa Ikut Tender Pengadaan Barang-Jasa Pemerintah
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Jakarta Selatan Harga di Bawah Rp 1 Miliar
-
Terus Meningkat, 27359 Rekening yang Terhubung Judol Sudah Ditutup
-
Dasco Ungkap 4 Isu yang Dibahas Pertemuan Tertutup dengan Seskab dan Tiga Menteri Prabowo
-
Genjot Kredit, BFIN Incar Penyaluran Pembiayaan Sektor Mesin Cetak
-
IHSG Sesi I Terbang Berkat Komoditas! Sektor Teknologi dan Keuangan Terkapar
-
ASN Wajib Update Data SIASN ASN Digital untuk Jabatan, Dapodik, Gaji dan Tunjangan
-
IHSG Terus Menguat di Sesi Pertama, Perdamaian Israel-Hamas Jadi Katalis?
-
BBM Etanol: BPKN Usul Masyarakat Bisa Minta Ganti Rugi Jika Kendaraan Rusak
-
BRI Insurance Cetak Laba Rp467 Miliar, Sanggup Jaga Margin di Tengah Badai Regulasi Baru