Suara.com - Pembeli properti mulai melirik kawasan Legok yang terletak di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten, sebagai sasaran investasi baru. Demikian antara lain kesimpulan dari salah satu pengusaha properti.
"Kebanyakan masyarakat memang masih berada di dalam tahap edukasi untuk wilayah Legok itu sendiri. Namun juga sudah banyak yang mengetahui potensi daerah itu," ungkap Direktur Pemasaran PT Tombak Intan, Mandy Purwa Hartono, di Jakarta, Jumat (14/11/2014).
Beberapa alasan Legok berpotensi sebagai wilayah investasi baru, menurut Mandy, adalah rencana pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja yang menghubungkan Kecamatan Serpong, Pagedangan, Legok, Panongan, Cikupa dan Balaraja.
Selain akses tol langsung yang menjadi daya tarik terbesar, kawasan Legok juga memiliki potensi sangat besar karena lokasinya yang strategis karena diapit oleh perumahaan BSD, Karawaci dan Gading Serpong. Mandy bahkan mengaku sangat optimistis dengan potensi perkembangan Legok dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
"Saat ini, proyek perumahan yang telah berdiri adalah The Green Residence di Legok, yang sudah terjual lebih dari 70 persen sejak dipasarkan. Memilih properti yang terpenting lokasi," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
Progres Pembangunan Rumah MBR di Tangerang Capai 42,85%, Target Selesai November 2025
-
Kebakaran Hebat Pabrik Konstruksi di Serpong Utara
-
Hino Serahkan Truk untuk SMKN 2 Tangerang, Sebagai Media Pembelajaran
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun