Suara.com - Pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia merespon positif keputusan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Pada sesi pembukaan perdagangan, Selasa (18/11/2014), IHSG dibuka menguat 23 poin ke level 5.077. Hanya selang beberapa menit, IHSG langsung melonjak ke posisi 5.088 atau naik 0,6 persen.
Kepala riset Universal Broker, Satrio Utomo mengatakan, pelaku pasar sudah lama menanti keputusan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Pernyataan Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro tentang inflasi tahun depan diperkirakan sekitar 7,3 persen membuat pelaku pasar lega.
“Awalnya, yang ditakutkan pasar itu adalah inflasi tidak terkendali sehingga bisa membuat Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan. Tetapi, kemarin Pak Menkeu bilang dampak kenaikan BBM terhadap inflasi hanya 2 persen yaitu 7,3 persen pada 2015. Kalau di angka ini maka BI tidak akan menaikkan BI Rate,” kata Satrio kepada suara.com melalui sambungan telepon, Selasa (18/11/2014).
Satrio menambahkan, selain respon positif dari kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi, penguatan IHSG juga karena Indeks Saham di Dowjones yang terus naik dalam sebulan terakhir. Kata dia, penguatan indeks Dowjones menopang kenaikan IHSG di Bursa Efek Indonesia.
Dengan kembali menguatnya IHSG, Satrio memprediksi pada akhir tahun indeks saham bisa menembus angka 5.200.
Berita Terkait
-
BEI Rombak Habis Indeks! 20 Saham Terdepak
-
Tarif Impor AS Tak Goyahkan IHSG, Menguat 0,57%
-
Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo dan BP AKR Mulai 1 Juni 2025, Pertamax Naik!
-
Antisipasi Harga BBM Naik: 10 Rekomendasi Mobil Bekas Super Irit, Pilihan Cerdas dan Turunkan Ego
-
Sempat Dibekukan, IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 3,84 Persen ke 6.223
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar