Suara.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Sutarman menjamin keamanan bagi investor yang telah menanamkan modal di Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam pascabentrok anggota TNI Yonif 134 Tuah Sakti dan Brimob Polda Kepri.
"Kami menjamin Batam tetap kondusif dan aman bagi investor yang sudah memiliki usaha dan calon investor yang hendak berinvestasi," kata dia di Batam, Jumat, (21/11/2014).
Ia mengatakan, konflik antara anggota TNI Yonif 134 Tuah Sakti dengan Brimob Polda Kepri sudah selesai dan tidak akan ada lagi konflik-konfik lain.
"Silakan berinvestasi di Batam dengan tenang dan tidak usah terganggu dengan konflik yang terjadi. Kami menjamin keamanan di Batam," kata Sutarman.
Kapolri juga berpesan kepada Kepala Kesatuan dan Komandan Pasukan agar bisa mengendalikan anggota sebaik-baiknya agar suasana aman dan kondusif di Batam tetap terjaga sehingga investor merasa tenang dan terus menanamkan investasinya di Batam.
"Semua harus menjalin komunikasi sebaik-baiknya. Jangan sampai ada lagi tindakan yang mengakibatkan suasana tidak kondusif dan berdampak besar pada iklim investasi Batam," kata dia.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho sebelumnya mengatakan keamanan menjadi faktor utama investor asing menanamkan modalnya di Batam.
"Jika kondisi aman, akan membuat investor tidak segan-segan menanamkan modalnya di Batam. Namun jika banyak terjadi konflik dan kerusuhan, maka promosi yang kami lakukan agar investor masuk bakalan sia-sia," kata dia.
Selain itu, kata dia, kondisi yang tidak kondusif di Batam sering dimanfaatkan kawasan industri lain di luar negeri untuk menarik calon investor yang awalnya hendak masuk Batam atau yang sudah berusaha di Batam.
"Semua pihak harus sama-sama menjaga kondisi agar Batam menjadi pilihan utama investasi asing pada Kawasan Asia Pasifik," kata Djoko. (Antara)
Berita Terkait
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
-
Viral Bawang Bombai Berkarung-karung Dibuang di Lereng Curam Batam, Ternyata...
-
TelkomGroup Lakukan Topping Off, Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam
-
Ngeri! Peredaran Vape Narkoba di Batam Dipasok dari Malaysia: Dipesan PNS, DJ jadi 'Kuda'
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah