Suara.com - Merosotnya harga minyak dunia hingga di bawah 65 dolar Amerika per barel membuat negara penghasil minyak ‘terluka.’ Namun, turunnya harga minyak justru menjadi kabar baik bagi perekonomian dunia. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Dana Moneter Internasional, Christian Lagarde, Senin (1/12/2014).
“Akan ada yang menang dan kalah, namun dalam hal basis dasar makan ini menjadi kabar baik bagi ekonomi global,” kata Lagarde.
Sejak Juni lalu, harga minyak dunia terus anjlok dan turun hampir 30 persen. Ini karena produksi minyak meningkat sedangkan permintaan tumbuh dengan lambat. Kata Lagarde, negara eksportir minyak menjadi pihak yang paling dirugikan dengan turunnya harga minyak ini.
Sementara di sisi lain, turunnya harga minyak dunia justru akan memacu pertumbuhan ekonomi karea konsumen dan pengusaha hanya membayar sedikit untuk energi. “Akan ada tambahan pertumbuhan ekonomi 0,8 persen untuk negara yang perekonomiannya sudah maju, karena mereka semua adalah importer minyak,” jelasnya.
Lagarde menambahkan, negara pengekspor minyak memang ‘terluka’ dengan turunnya harga namun dia menilai negara-negara tersebut sudah mengkalkulasi halt itu. Dia memberi contoh, Arab Saudi sudah mau mengurangi produksi minyak mentahnya agar harga bisa kembali naik. (AFP/CNA)
Tag
Berita Terkait
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Harga Minyak Dunia Kembali Mendidih, Gegara Aksi AS Mau Akhir Perang Rusia-Ukraina
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Harga Minyak Anjlok Dipicu Pembukaan Pemuatan Rusia
-
Tensi Dagang Masih Panas, IMF Minta Negara Hati-hati Kelola Uang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025